TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri kreatif digital, yang memadukan antara teknologi informasi (digital) dan unsur kreativitas di dalamnya dalam beberapa tahun terakhir tumbuh pesat.

Ke depan diprediksikan hal ini bakal terus tumbuh , terutama dikaitkan dengan penetrasi internet yang selalu meningkat.

"Namun sayangnya masih banyak sekali para kreator tidak mendapatkan kesempatan dalam dunia digital," kata Komisaris Bkarya,com, Agustinus Dawarja dalam launching www.bkarya.com di Jakarta Pusat, Rabu (29/03/2016).

Ia menyebut saat ini, dari sisi membangun kreativitas, masyarakat Indonesia bisa dibilang tidak diragukan  kemampuannya.

Fakta inilah yang mendorong Agustinus menghadirkan Bkarya.com yang akan membantu para kreator dengan mempersiapkan ekosistem digital siap pakai.

"Dengan adanya Bkarya.com kesenjangan digital para kreator dikurangi sebanyak banyaknya sehingga para kreator fokus dengan karya–karya kreatif,” ujarnya.

Pohan Thang, IT Director Bkarya.com mengatakan bkarya.com memberikan layanan berbentuk situs website yang memiliki banyak pilihan design berkualitas dari komunitas desainer yang tersebar luas di Indonesia dan mancanegara.

Produk layanan Bkarya.com  ke depan, meliputi logo, desain, stationary, desain sampul buku atau majalah , desain kemasan, desain seragam/kaos, desain produk/flyer.

Kemudian pembuatan video/tayangan, pembuatan sound /jingle, desain banner/spanduk, desain aplikasi dan website, fotografi,mascot, kalender dan poster.

"Platform ekosistem digital telah disiapkan Bkarya.com untuk para kreator dapat menggunakan sebagai tempat etalase jasa dan karya mereka sebagai tounch point keterhubungan kreator dengan dunia digital," katanya.

Para kreator dapat juga membuka took digital untuk menjual hasil karya industry kreatif mereka dan sebagai sarana marketplace yang mempertemukan dengan calon pasar kreatif.

"Untuk jasa kreatif disediakan saran berupa contest bagi calon pengguna jasa. Transaksi baik tool digital maupun kontes sudah disediakan sebagai platform terintegrasi dalam Bkarya.com," katanya.

Maria Eugeny selalu CEO Bkarya, mengajak setiap desainer untuk berkarya terbaik, berkompetisi terbuka dan sehat, bertanggung jawab secara professional atas hak kepemilikan karya.