TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Airlangga Hartarto, menerima perwakilan Apple di ruangannya, lantai 2 Gedung Kemenperin, Jakarta.

Pertemuan dijadwalkan berlangsung selama satu jam, dari pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB siang ini, Kamis (30/3/2017).

Adapun perwakilan Apple yang datang di antaranya adalah Director Apple for South Asia, Miche Coulomb; Commercial Strategy Apple for South Asia & ANZ, Jean-Christophe Lebraud; dan Manager Government Affairs Apple Indonesia, Mirza Natadisastra. 

Agenda utama pertemuan adalah membahas rencana pembangunan pusat inovasi alias innovation center Apple di Indonesia.

Ini merupakan bentuk komitmen Apple untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.

Aturan tersebut dibuat untuk para vendor global yang hendak memasarkan produk smartphone 4G di Indonesia.

Vendor global harus memenuhi TKDN sebesar 30 persen per awal 2017 ini. Jika tidak, izin pemasaran produk tak dikeluarkan.

Cara pemenuhan TKDN bisa melalui beberapa cara, salah satunya komitmen investasi, yang akhirnya dipilih Apple. Ada 3 pusat inovasi yang rencananya bakal digarap, salah satunya digadang-gadang terletak di Banten.

Total investasinya sendiri disebutkan mencapai 48 miliar dollar AS atau senilai Rp 626 miliar.

Berkat komitmen ini, Apple akhirnya bisa memasarkan kembali lini iPhone setelah hampir dua tahun vakum. Lini iPhone 7 dan 7 Plus sudah bisa dipesan sejak beberapa waktu lalu melalui situs belanja online Blibli, iBox, dan Smartfren.

Peluncuran resminya sendiri bakal digelar pada 31 Maret mendatang di beberapa lokasi iBox secara serentak.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan tertutup Menperin dan perwakilan Apple masih berlangsung.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)