TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota kelompok peretas atau hacker berusia remaja pimpinan Haikal alias SH (19 tahun) yang berhasil membobol akun situs jual beli tiket online Tiket.com di server Citilink saling berbagi peran.

Komplotan ini terdiri dari tiga orang. Dari pemeriksaan polisi, anggota komplotan berinisial MKU berperan menawarkan penjualan tiket pesawat di media sosial Facebook.

Dia menggunakan akun Facebook bernisial, Hairul Joe.

MKU ini memiliki akun user name dan password untuk masuk ke server Citilink yang didapat dengan cara meretas situs Tiket.com bersama tersangka SH (19).

Anggota komplotan lainnya berinisial AI bertugas meng-input data permintaan tiket pesawat Citilink dari pembeli ke aplikasi pembelian tiket online Citilink yang sudah dibuka oleh MKU.

Baca: Empat Bulan Buron, Otak Peretasan Situs Tiket.com di Server Citilink Ditangkap di Ciputat

Setelah kode booking tiket pesawat didapat, kode booking tersebut dikirimkan ke pembeli.

Anggota komplotan berikutnya berinisial NTM berperan mencari pembeli tiket pesawat Citinlink dengan akun facebook Nokeyz Dhosite Kashir.

Setelah calon pembeli tiket didapat, data order pembelian dikirimkan kepada AI.

Selanjutnya, AI melaksanakan tugasnya sebagai peng-input data ke aplikasi jual beli tiket online Citilink dan mengirimkan kode booking tiket pesawat yang didapat ke pembeli.

Baca: Hacker Remaja Ini Sukses Bobol Situs Tiket.com di Server Citilink, Kerugian Ditaksir Rp 4,1 Miliar

Dalam aksinya, SH melakukan peretasan di sebuah tempat di Jakarta.

Setelah situs tiket.com berhasil diretas, SH menyerahkan akun dan passwor situs pemesanan tiket online tiket.com kepada MKU.

"Bisa dikatakan bos mereka adalah SH, yang membuka situs-situs. Dan mereka bertiga yang meneruskan. Kalau berhasil, hasilnya dibagi dua," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto.

Sebelumnya, polisi dari Tim Siber Bareskrim Polri berhasil menggulung tiga anggota komplotan SH di Jalan Siaga Dalam, Gang Kemuning nomor 12, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa, 28 Maret 2017. Ketiganya adalah MKU (19), AI (19), dan NTM (27).

 Akibatnya, Tiket.com mengalami kerugian Rp 4,1 miliar dan Citilink rugi sekitar Rp 2 miliar.