Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Smart TV Ternyata Tak Kebal Hacker, Bisa Diretas lewat Siaran Digital

Smart TV atau televisi yang terhubung dengan internet, ternyata memang bisa di-hack atau diretas.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Smart TV Ternyata Tak Kebal Hacker, Bisa Diretas lewat Siaran Digital
IST
samsung smart tv tizen 

TRIBUNNEWS.COM - Smart TV atau televisi yang terhubung dengan internet, ternyata memang bisa di-hack atau diretas.

Peretasan bahkan bisa dilakukan melalui kode jahat yang diselipkan dalam siaran digital (DVB-T) yang masuk ke televisi itu.

Informasi mengenai cara peretasan tersebut diungkap oleh peneliti keamanan cyber, Rafael Scheel.

Menurutnya, kode jahat yang disematkan peretas melalui siaran digital bisa masuk ke dalam Smart TV karena memanfaatkan sebuah lubang yang ada di peramban dalam perangkat tersebut.

Berikutnya kode peretas itu akan menyupsup ke root-level access dan bisa memasukkan berbagai perintah secara virtual. Dengan kata lain, setelah kode jahat masuk, maka Smart TV bisa dikendalikan peretas.

Sebagaimana dilansir dari Engadget, Senin (3/4/2017), Scheel mengatakan cara peretasan menggunakan sinyal siaran digital ini dapat dipakai untuk menyerang dua Smart TV terbaru Samsung.

Ada juga kemungkinan cara serupa bisa dipakai di TV lain yang bisa terhubung ke internet.

Berita Rekomendasi

Serangan tersebut spesifik hanya bisa dilakukan melalui siaran digital format DVB-T atau format hybrid broadcast broadband TV (HbbTV) dan khusus Smart TV yang terhubung ke internet.

Adopsi format siaran digital DVB-T sendiri masih terbatas di negara tertentu, seperti Indonesia, Malaysia, Jerman dan Kroasia.

Walau demikian pengguna tak perlu khawatir. Pasalnya, salah satu syarat suksesnya serangan adalah Smart TV harus sedang menerima siaran dari saluran TV yang menggunakan format DVB-T, dan terhubung ke internet dalam waktu bersamaan.

Penemuan Scheel ini setidaknya memberi tanda agar para produsen Smart TV mengambil tindakan pengamanan. Misalnya dengan memperketat dan memperbanyak pembaruan software keamanan dalam Smart TV.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas