TRIBUNNEWS.COM - Samsung saat ini hanya menawarkan Galaxy S8+ edisi RAM 6 GB di Korea Selatan dan China.

Tapi dalam waktu dekat, ada kemungkinan Galaxy S8+ RAM 6GB bakal keluar kandang, dijual di negara lain.

Samsung belum mengungkap dengan jelas soal negara mana saja yang bakal menjadi target perilisan Galaxy S8+ edisi RAM 6 GB nanti.

Tidak diketahui juga apakah Indonesia akan masuk ke dalam daftar negara yang mendapatkan smartphone ini.

Mereka hanya mengatakan perusahaan tetap mempertimbangkan kemungkinan merilis smartphone mutakhir itu di banyak negara, sesuai dengan jumlah permintaan yang muncul.

Sebagaimana dilansir dari Phone Arena, Senin (10/4/2017), beberapa waktu lalu Samsung resmi merilis Galaxy S8+ edisi RAM 6 GB dengan peningkatan memori penyimpanan hingga mencapai 128 GB.

Sedangkan spesifikasi lainnya akan sama dengan Samsung Galaxy S8+ edisi orisinil.

Namun kala itu mereka mengaku hanya menjual seri tersebut di Korea Selatan dan China, lalu mengatakan tidak akan memasarkannya ke negara lain.

Waktu itu, Samsung khawatir smartphone tersebut kurang laris karena banderol harganya yang sangat tinggi.

Di Korea Selatan saja, harga Samsung Galaxy S8 Plus edisi RAM 6 GB dipatok pada 1030 dollar AS atau sekitar Rp 13,7 juta.

Harga tersebut sudah termasuk bonus berupa aksesori Samsung DeX, yang bisa mengubah smartphone menjadi PC.

Sejauh ini hanya Samsung Galaxy S8 Plus saja yang dibuat dalam edisi RAM 6 GB. Sementara itu Samsung Galaxy S8 hanya dijual dalam edisi orisinil, dengan RAM 4 GB dan memori penyimpanan internal 64 GB.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)