TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan Windows RT, OS tersebut pada dasarnya adalah Windows 8 yang ditujukan untuk perangkat berbasis chip buatan ARM.

Meski gagal berkembang dan hanya dipakai oleh segelintir perangkat, seperti tablet Surface dan smartphone Lumia 2520, Microsoft belum kapok dan berniat mengembangkan varian Windows 10 untuk ARM.

Raksasa software tersebut bekerja sama dengan Qualcomm dalam membuat sistem operasi yang bisa berjalan di perangkat dengan prosesor Snapdragon.

Belakangan, dalam sebuah conference call dengan investor, CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf mengungkapkan Windows 10 untuk Snapdragon rencananya akan siap menjelang akhir 2017.

“Snapdragon 835 kami dikembangkan ke ranah PC mobile yang menjalankan Windows 10, jadwal peluncurannya pada kuartal keempat tahun ini,” sebut Mollenkopf, sebagaimana dirangkum dari Engadget, Minggu (23/4/2017).

Windows 10 di PC selama ini berjalan di perangkat dengan arsitektur x86 seperti prosesor-prosesor buatan Intel dan AMD.

Sebaliknya, chip Snapdragon besutan Qualcomm yang banyak digunakan di gadget mobile mengandalkan arsitektur ARM.

Tak seperti Windows RT sebelumnya, Snapdragon bersistem operasi Windows 10 nantinya akan bisa menjalankan aplikasi-aplikasi desktop standar.

Ini karena Microsoft ikut membenamkan software emulator untuk menangani aplikasi Windows populer seperti Microsoft Word dan Adobe Photoshop.

Kinerja perangkat berbasis Snapdragon tak akan setinggi PC berprosesor kelas desktop, tapi penggunaan dayanya juga lebih irit sehingga cocok untuk gadget mobile.

Boleh jadi pula harga perangkat Windows 10 berbasis Snapdragon bakal lebih murah dibandingkan PC atau laptop.

(Oik Yusuf/kompas.com)