Duo Galaxy S8 Pecahkan Rekor Penjualan Samsung
Menurut sang pabrikan Korea Selatan, Galaxy S8 dan S8+ direspons positif oleh masyarakat global.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Pemberitaan soal Galaxy Note 7 yang rawan meledak nyatanya tak menurunkan minat masyarakat untuk membeli smartphone Samsung lainnya.
Menurut sang pabrikan Korea Selatan, Galaxy S8 dan S8+ direspons positif oleh masyarakat global.
Jumlah pemesanan flagship teranyar itu diklaim memecahkan rekor Samsung selama ini. Peningkatannya sebesar 30 persen dibandingkan Galaxy S7 dan S7 Edge keluaran tahun lalu.
Samsung enggan mengumbar angka total pemesanannya. Yang jelas, dua hari sejak pemesanan Galaxy S8 dan S8+ di Korea Selatan beberapa saat lalu, jumlah pemesan sudah mencapai 550.000-an.
Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang Galaxy S7 dan S7 Edge yang cuma menyentuh 100.000-an pesanan pada periode serupa.
Galaxy Note 7 pun cuma dipesan 200.000-an orang selama dua hari pascapre-order dibuka pada akhir tahun lalu.
"Di Samsung, kami percaya bahwa menciptakan produk yang hebat dan dinikmati jutaan orang adalah kebanggaan," kata Presiden sekaligus COO Samsung di Amerika, Tim Baxter, sebagaimana dilaporkan Mashable, Selasa (25/4/2017).
Sejauh ini, Galaxy S8 dan S8+ masih dirundung puji-pujian dari para pecinta gadget. Belum ada keluhan fatal terkait produk yang bisa dibilang sebagai penentu nasib Samsung pasca insiden Galaxy Note 7 itu.
Kedua lini Galaxy terbaru ini sudah bisa dibeli langsung di gerai-gerai fisik di beberapa negara, tepatnya sejak 21 April lalu. Di Indonesia sendiri ponsel itu dijadwalkan akan mulai dikirim ke pemesan pertama pada 5 Mei mendatang.
(fatimah Kartini Bohang/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.