TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak dugaan dan bocoran informasi soal iPhone 8.

Lini yang menandai satu dekade usia Apple di industri smartphonetersebut digadang-gadang bakal tersedia di pasaran pada awal September mendatang.

Menurut analis dari firma kawakan JP Morgan, Rod Hall, iPhone 8 akan tersedia dalam jumlah terbatas ketika pertama kali dirilis. Rod Hall dikenal sebagai analis yang memperhatikan perkembangan iPhone dari tahun ke tahun.

Selain soal waktu dan jumlah unit terbatas, Hall juga memperkirakan harga iPhone 8 dimulai 1.100 dollar AS atau setara Rp 14,6 jutaan untuk varian bermemori 128 GB, sebagaimana dilaporkan BGR, Kamis (20/7/2017).

Sementara itu, iPhone 8 dengan kapasitas memori 256 GB dikatakan bakal dibanderol dengan harga 1.200 dollar AS atau Rp 16 jutaan.

Jika benar, harga iPhone 8 jauh lebih mahal ketimbang iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang dirilis 2016 lalu.

iPhone 7 dihargai mulai 649 dollar AS atau Rp 8,6 jutaan, sementara varian Plus dihargai mulai 769 dollar AS Rp 10,2 jutaan.

Ketimpangan harga iPhone 8, hingga nyaris dua kali dari iPhone sebelumnya, yang terlampau jauh bukan tanpa alasan.

Beberapa bocoran yang berseliweran menyebut iPhone 8 bakal menandai revolusi besar-besaran dari smartphone buatan Apple. 

Flagship tersebut dirumorkan mengusung tampilan OLED dengan bingkai tipis, desain berbalut kaca, dan kamera sensor 3D.

Hall mengestimasikan iPhone 8 akan terjual 42,2 juta unit sepanjang kuartal September. Jika benar, angka itu menurun dari penjualan 45,4 juta unit iPhone 7 sepanjang kuartal September tahun lalu.

“Kami memperkirakan jumlah unit iPhone yang dijual hingga akhir September lebih kecil (dari tahun lalu). Target penjualan maksimum baru mulai pada akhir Oktober atau awal November,” kata Hall.

Berbagai bocoran dan ramalan di atas belum dikonfirmasi Apple sehingga belum bisa dibuktikan kesahihannya. Kita tunggu saja.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul iPhone 8 Dua Kali Lebih Mahal dari iPhone 7