TRIBUNNEWS.COM,SEOUL - Samsung Electronik Co Ltd mengungkapkan kalau pemesanan Galaxy Note 8 sangat tinggi dan melebihi rekor yang dicatat pendahulunya.

Hanya dalam waktu limat hari, pemesan Samsung Note 8 sudah mencapai angka 650.000 unit di 40 negara jauh melebihi pencapaian Note 7 yang kemudian akhirnya bermasalah dengan baterainya.

Melihat respon yang sangat bagus ini, Presiden Samsung Electronik Koh Dong-jin merasa yakin penjualan produk terbaru dari perusahan elektronik terbesar di negeri gingseng itu akan sangat sukses.

Pemesanan Galaxy Note 8 dibuat lebih dahulu sebelum rilis resminya dilakukan. Hal ini agar Samsung bisa mendominasi pasar sebelum diserbu oleh Apple yang akan merilis iPhone terbarunya pada Selasa (12/9/2017).

"Sejak Note 8 sudah dipromosikan akhir bulan Agustus 2017, banyak rekanan dan pembeli mengatakan kalau respon Galaxy Note 8 di pasar sangat bagus," ujar Koh Dong-jin seperti dikutip dari yonhap.

Baca: Paulo Dybala Mengancam Posisis Lionel Messi

Kehadiran Galaxy Note 8 diumumkan akhir bulan Agustus 2017 di New York dan pemesanan langsung datang dari 40 negara.

Namun para pemesan di Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan negara lainnya bisa mendapatkan barangnya pada hari Jumat (15/9/2017).

Sedangkan peluncuran resminya baru akan mulai dilakukan pada tanggal 21 September 2017.

Harga Samsung Galaxy Note 8 dengan memori sebesar 64 GB diperkirakan sebesar 964 AS Dolar atau sekitar Rp 12,7 juta.

Sedangkan yang memorinya mencapai 256 GB harganya mencapai Rp 14,6 juta.

Samsung berencana akan menggelar acara promosi di Tiongkok pada hari Rabu (13/9/2017) untuk merayakan kehadiran Galaxy 8.

"Tiongkok adalah pasar ponsel pintar yang paling penting dan kami mungkin membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali cinta dan kepercayaan pembeli di sana tetapi kami yakin hasilnya pasti akan bagus," ujar Koh Dong-jin.