TRIBUNNEWS.COM - Asisten virtual besutan Samsung, Bixby, melakukan debutnya di duo Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.

Kedua ponsel memiliki sebuah tombol khusus di sisi kiri yang akan langsung membuka Bixby begitu ditekan.

Namun, agaknya tak semua pengguna suka dengan fungsi tersebut. Tombol ini bisa tertekan secara tidak sengaja dan mengganggu aktivitas pengguna karena layar Bixby Home tiba-tiba muncul.

Belakangan, Samsung agaknya sedang menimbang-nimbang untuk membatasi fungsi tombol istimewa itu melalui sebuah update software yang disalurkan ke pemilik Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.

Update ini akan memunculkan opsi di layar settings Bixby Home untuk mengatur agar tombol Bixby tak langsung memanggil layar beranda sang asisten virtual begitu tertekan. Masalah tombol yang tak sengaja tertekan pun bisa diminimalisir.

Bixby sendiri tak pergi kemana-mana. Teknologi pengenalan suara Bixby Voice masih bisa dipanggil dengan menekan dan menahan tombol Bixby selama beberapa saat.

Bixby Home pun dapat diakses dengan menyapu jari ke kiri layar, kalau fungsi ini tak dimatikan. 

Meski demikian, pembatasan tombol Bixby sebatas mencegah pemanggilan secara tidak sengaja saja. Tombol tersebut masih tidak bisa dialihfungsikan untuk meluncurkan fungsi lain, misalnya aplikasi pihak ketiga.

Sebagaimana dirangkum dari SamMobile, Selasa (19/7/2017) update software Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus kali ini agaknya masih bersifat acak.

Sebagian unit ponsel dilaporkan mendapatkan opsi untuk mematikan tombol Bixby setelah update, tapi sebagian lainnya tidak.

Mungkin masih butuh waktu sebelum opsi tersebut hadir untuk seluruh pemilik Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Samsung Bebaskan Tombol Bixby di Galaxy S8