Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Dituduh Maling Bawang, Remaja Yatim Ini Dibacok Kepalanya Hingga Meninggal Dunia, Ini Kisahnya

Nasib yang dialami oleh remaja tanggung ini sungguh menyayat hati. Bagaimana tidak, kehidupannya sebelum ini saja sudah memprihatinkan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dituduh Maling Bawang, Remaja Yatim Ini Dibacok Kepalanya Hingga Meninggal Dunia, Ini Kisahnya
Facebook
Korban dituduh maling bawang 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM - Nasib yang dialami oleh remaja tanggung ini sungguh menyayat hati.

Bagaimana tidak, kehidupannya sebelum ini saja sudah memprihatinkan.

Ia hidup bersama ibu dan kakek serta neneknya dalam keadaan yang tidak berkecukupan.

Remaja berusia 14 tahun ini adalah seorang anak yatim dari almarhum ayah bernama Yayat dan ibunya Aminah.

Masih hangat di ingatan ketika beberapa waktu lalu ada seorang pria yang dituduh maling ampli sebuah masjid.

Walau bukan pelakunya, ia dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Kejadian tersebut mirip dengan yang dirasakan Rahmat dan viral di media sosial Facebook.

Dilihat dari akun Facebook Eris Toyger Landia, ia membagikan 5 foto dalam postingannya itu.

Rahmat menjadi seorang korban dari pria bernama Harun yang menuduhnya maling bawang di kebun.

Karena tuduhannya itu, ia dipaksa mengaku, disiksa, dan kepalanya dibacok sampai berlumuran darah.

Efek dibacoknya kepala Rahmat ini mengakibatkan dirinya harus tersiksa selama 28 hari sampai akhirnya dibawa ke RSUD.

Bukannya sembuh, Rahmat meninggal dunia dua hari kemudian setelah dirawat.

Mendengar hal ini, kakeknya pun menyusul pergi untuk selamanya dua hari kemudian.

Beginilah kisahnya yang menyedihkan itu hingga sosok Rahmat jadi viral di media sosial.

"Rahmat (14) yatim putra alm yayat dan ibu aminah, dituduh maling bawang di kebun.

Dipaksa ngaku, terus disiksa oleh preman Harun (38)

Dibacok pake pacul dikepalanya sampai berlumuran darah

Disumpel mulut Rahmat oleh bos bawang itu pake gagang pacul. 

Korban pun pulang kerumah merangkak karena kepala berdarah. 

Nenek dan kakek korban diancam agar tidak berobat

Ketua RT dan warga pun ikut diancam

Setelah 28 hari korban merasakan sakit dg luka yg menginfeksi dan bau busuk. Akhirnya dibawa ke RSUD oleh warga, lalu dua hari kemudian wafat. 

Tidak lama kemudian kakeknya ikut wafat. Tinggalah ibunya dan nenek nya dirumah gubuk reyot. 

facebook
facebook ()

Mari peduli

Mari tangkap pelakunya

Lokasi kebun bawang 5 Ha dan kandang ayam 2 Ha serta galian pasir milik tersangka. Terletak di Kp Panagan Ds Sukakerta Kec Cilaku kab Cianjur, Jabar. 

Pelaku adalah drh Slamet cut 

Sekarang kabur ke bandung.

Mari bergerak.

Note: Kebun bawang yg di ceritakan ada di bawah fotonya, ada orang kefoto itu bukan pelaku makanya di blur wajahnya. Jgn di bully orang nya yak. Fokus ke kebun bawang nya aja.

Beberapa netizen sempat meragukan berita tersebut, namun pemilik akun meyakinkan dengan alamat yang ia berikan.

Ini komentar netizen dan pemilik akun :

Indira Hari: Ka Eris Toyger Landia ini valid kan berita nya? Klo ya kita bantu share terus biar cpt ketangkep pelakunya ...

Eris Toyger Landia: Valid. Ada alamatnya.

Fajar Xrider: Plaku dan pereman yg biadab ...punya fotonya kagak

Antoni Sulaiman: Gak kebayang 28 hari kepala bocor karena dipacul tapi gak diobati.... 

Andi Tenri Esa: Semua pwrbuataan kejix allah yg akan bls, Sunggu terlalu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas