TRIBUNNEWS.COM — Refrigeration & HVAC Indonesia merupakan sebuah platform yang berfokus pada HVACR dan Renewable Energy Technology.

Pameran ini bertujuan  untuk mengumpulkan perusahaan-perusahaan terkemuka untuk memamerkan teknologi terbarunya bagi industri HVACR.

Turut berpartisipasi sebagai perusahaan dengan teknologi canggih, Gree Indonesia akan hadir pada tanggal 28 – 30 September 2017 di Jakarta International Expo – Kemayoran yang berlokasi di booth A-P11.

Gree sebagai salah satu perusahaan AC yang peduli akan konsep bangunan hijau telah membuktikan dirinya peduli akan lingkungan hidup Indonesia, salah satunya dengan adanya sertifikat 4-stars energy saving.

Mengangkat tema ”Gree Worldwide Project Reference”, Gree Indonesia juga akan membagikan berbagai pengetahuan seputar AC dalam talkshow dan seminar pada tanggal 28 September 2017 pukul 15.00 – 17.00 WIB yang bertempat di booth Gree Indonesia.

Dalam seminar tersebut, Mr. Will Wen selaku Vice President PT. Gree Electric Appliances Indonesia juga menjelaskan strategi pemasaran Gree di Indonesia.

Menurut Mr. Will Wen, Gree Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk memasarkan produknya di Indonesia. Sangat jelas terlihat di pasaran Indonesia bahwa produk dengan harga murah akan lebih mudah untuk dijual. Namun Gree memilih untuk melewati jalan yang berbeda untuk tetap menjaga kualitas produk dan agar dapat memberikan servis terbaik bagi customer.

Gree berkomitmen untuk tidak menurunkan kualitas produk hanya karena ingin produknya terjual di pasaran. “Tidak ada brand yang dapat menduduki peringkat pertama dalam market share dengan cara menjual produk murah”, ujar Mr. Will Wen saat itu.

Dalam dua tahun setelah Gree memasuki pasar Indonesia, Gree telah memiliki lebih dari 300 karyawan di kota-kota besar Indonesia dan berpartisipasi dalam serangkaian proyek penting.

Gree juga mengusulkan kebijakan penggantian gratis unit AC Gree yang rusak dalam kurun waktu 180 hari untuk AC residensial di Indonesia,  yang kemudian membawa Gree menjadi perusahaan pendingin udara pertama di Indonesia yang menyediakan layanan tersebut.

Mr. Owen Lee, representatif dari Gree Headquarters Zhuhai, dalam presentasinya menjelaskan mengenai prospek tata letak dan pengembangan global AC Gree dengan data industrinya yang rinci.

Selama 20 tahun terakhir, Gree tetap menghadirkan banyak inovasi canggih dalam teknologinya. Hal ini tentunya yang menjadi salah satu faktor kesuksesan Gree di pasar dunia. Dengan core technology, produk terkemuka dan pasar yang menjanjikan, Gree tidak hanya terdepan dalam pasar air conditioner di China, namun juga terdepan dalam manufaktur China.

Pada RHVAC Indonesia 2017, booth Gree terbagi menjadi dua area display yang mencakup Residential Air Conditioner (RAC) dan Commercial Air Conditioner (CAC). Pada area RAC, Gree memamerkan beberapa jenis AC premiumnya yang berbentuk seperti lukisan yang dinamakan “Painting Era”, juga floor standing AC yaitu “Gree Rose Series II” dan “I-Crown II” yang tentunya akan sangat menarik untuk dipajang di rumah.

Masing-masing dari AC ini tentunya mempunyai kelebihan tersendiri. Painting Era dengan ultra-thin body design yaitu 11.2cm memiliki suara yang sangat sunyi hingga 17dB.

Gree Rose Series II yang membawa suasana romantis pada booth Gree kali ini, juga I-Crown II yang mengadopsi teknologi two-stage compressor. Kinerja superiornya di bawah suhu ekstrim dari -30 ℃ ~ 54 ℃ membuat kagum banyak pengunjung.

Di area CAC, Gree Photovoltaic Centrifugal Chiller juga mendapat banyak pujian. Melalui display cahaya dinamik di booth, pengunjung dapat mengetahui banyak informasi mengenai hubungan antara pembangkit tenaga photovoltaic dan AC. Sistem ini tidak hanya dapat mengurangi pemakaian listrik, namun juga meningkatkan efisiensi penggunaan daya listrik.

Sementara itu, Gree GMV5 mengadopsi seluruh kompresor DC inverter dan ruang tekanan berkinerja tinggi dengan DC inverter fan motor tanpa sensor, yang sangat meningkatkan efisiensinya.

Dengan rentang 3HP – 22HP per unit, GMV5 dapat memberikan kapasitas maksimum hingga 88HP. Rentang temperatur outdoor juga meningkat ke -5℃~52℃ untuk pendinginan dan -20℃~24℃ pada mode pemanasan.

Rentang voltase 320V~460V tentunya dapat menyanggupi berbagai kondisi operasi, dengan maksimal 80 unit dalam ruangan (termasuk tipe duct, tipe cassette, tipe wall mounted, fresh air processing, dll) yang dapat dihubungkan sesuai kebutuhan konsumen atau proyek.