Tanda-tanda OS Windows 10 Mobile Tak Lagi Jadi Fokus Microsoft
Data firma riset Gartner menunjukkan, pangsa pasar Windows Phone di ranah smartphone kurang dari 1 persen di seluruh duni
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Sempat digadang-gadang sebagai pesaing OS Android dan iOS, nasib Windows 10 Mobile besutan Microsoft kini tak jelas, seiring dengan makin turunnya pangsa pasar sistem operasi mobile tersebut.
Data firma riset Gartner menunjukkan, pangsa pasar Windows Phone di ranah smartphone kurang dari 1 persen di seluruh dunia, lebih tepatnya 0,1 persen, atau nyaris tidak ada sama sekali pada kuartal pertama 2017.
Hari Minggu (8/10/2017) kemarin, Corporate Vice President Windows Microsoft, Joe Belfiore, menegaskan nasib perangkat dan OS Windows 10 Mobile.
Dia menyebutkan bahwa OS tersebut sudah tak lagi “menjadi fokus” Microsoft.
“Kami akan terus mendukung platform (Windows 10 Mobile) dan menyalurkan perbaikan bug, update keamanan, dan lain-lain. Tapi membuat fitur atau hardware baru bukan fokusnya,” kicau Belfiore di akun Twitter-nya.
Windows 10 Mobile pun praktis sudah ditinggalkan oleh sang pembuatnya sendiri.
Kenapa demikian? Alasannya, sebagaimana diterangkan oleh Belfiore, Windows 10 Mobile sangat kekurangan aplikasi dibanding OS alternatif, seperti Android dan iOS.
Baca: Penentuan malam ini: apakah Messi dan Argentina, Robben dan Belanda, bisa lolos ke Piala Dunia?
Bahkan, sebagaimana dirangkum dari Windows Central, Senin (9/10/2017), setelah Microsoft berupaya membayar para developer aplikasi pihak ketiga pun, aplikasi-aplikasi tak kunjung datang, sehingga pengguna emoh menggunakan perangkat Windows 10 Mobile.
“Kami berusaha sangat keras untuk memberi insentif pada developer. Kami bayar mereka, membuat aplikasi untuk Windows 10 Mobile, tapi volume pengguna masih terlalu rendah,” keluh Belfiore seakan curhat.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Windows 10 Mobile Bukan Fokus Microsoft Lagi