TRIBUNNEWS.COM - Foto yang menunjukkan seorang polisi India memohon-mohon kepada pengendara motor viral di jejaring sosial.

Polisi itu 'frustasi' melihat kelakuan pengendara motor yang mengangkut empat orang sekaligus.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman hindustantimes.com, Rabu (11/10/2017), foto polisi yang 'memohon' di depan pengendara motor dan keluarganya tanpa mengenakan helm itu, dibagikan kali pertama pada Selasa (10/10/2017) di twitter.

Peristiwa itu terjadi di distrik Anantapur, negara bagian Andhra Pradesh, India.

Distrik ini dibentuk pada tahun 1882 dan merupakan distrik terluas di Andhra Pradesh.

Polisi itu meminta agar pengendara motor jangan melakukan aksi serupa di kemudian hari, memboncengkan empat orang, istri, dua anaknya dan seorang saudara, semua tanpa pelindung kepala.

Foto itu di-tweet oleh pemilik akun Abhishek Goyal, dan telah di-retweet hampir 1900 kali.

Pada tweetnya, Goyal berkata, "Apa lagi yang bisa dia lakukan? Kami selalu punya pilihan ... pilih yang aman!"

Berdasarkan penulusuran Indian Express, petugas kepolisian yang memohon itu diketahui sebagai B Shubh Kumar yang bertugas di Madakasira Anantapur.

Peristiwa itu terjadi ketika Kumar patroli di jalan raya, di tengah jalan, Kumar melihat pengendara motor yang teridentifikasi bernama K Hanumantharayudu.

Hanumantharayudu tampak mengendarai motor memboncengkan empat orang sekaligus, dua anak laki-laki duduk ditangki bahan bakar, istri dan saudaranya di jok belakang.

Melihat motor 'overload' penumpang itu, Kumar menghentikan dan memberikan informasi lebih kurang 1,5 jam tentang keselamatan berkendara di jalan raya.

Ternyata, Hanumantharayudu tak hanya kali itu kedapatan melakukan pelanggaran serupa dan sudah diberi peringatan berulang kali di beberapa pertemuan dengan polisi Kumar.

Kepada Indian Express, polisi itu mengaku serasa frustasi, tak berdaya dan menyerah melihat kejadian itu berulang kali.

"Saya tak habis pikir melihat pelanggaran itu berulang kali, sudah diberi peringatan tiap kali bertemu, berbahaya berkendara berlima, yang saya lakukan hanya memohon karena merasa tak tak berdaya,"ujarnya.

Kumar pun mengungkapkan ekspresi Hanumantharayudu ketika diperingatkan untuk kesekian kalinya, bapak itu hanya tersenyum meski diberi tahu soal tanggungjawabnya kepada keluarga.

"Saya minta dia pikirkan bagaimana jika terjadi sesuatu, apalagi dua anak di depan, dia takkan bisa bermanuver karena kaki mereka menempel di stang motor,kecelakaan bisa terjadi kapan saja,"pungkasnya. (tribunjogja.com)