TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riset International Data Corporation (IDC) yang melansir laporan pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal II 2017 menunjukkan bahwa smartphone di kategori kelas menengah tumbuh secara signifikan.

IDC mengidentifikasi terdapat perubahan dalam kebutuhan konsumen untuk beralih ke perangkat ponsel dengan spesifikasi yang lebih canggih dari waktu ke waktu. Hal itu demi mendapatkan pengalaman konektivitas, hiburan, produktivitas, dan permainan yang lebih baik.

Melalui produk smartphone unggulannya, Prime 7 #BREAKRESISTANT, Polytron mencoba memanfaatkan peluang tersebut. Menurut General Manager Mobile Phone Polytron, Usun Pringgodigdo, generasi millennial memang menjadi satu di antara target penjualan dari Polytron Smartphone.

Dengan mengusung tema #BREAKRESISTANT, Prime 7 diklaim sangat cocok untuk generasi millennial.

“Prime 7 menggunakan Nano Molding Technology (NMT) yang membuat smartphone ini tahan banting. Perpaduan antara IPS Retina Display dan Gorilla Glass dengan Native Damage Resistant yang dikenal dengan kekuatan pelindung display yang sudah teruji, cocok untuk generasi millennial yang sangat aktif,” ujar Usun.

Baca: Negara Diklaim Rugi Triliunan Rupiah karena Penggunaan Perangkat Lunak Bajakan

Baca: Villa Horor di Kawasan Puncak Ini Bikin Banyak Orang Merinding

“Prime 7 menyesuaikan kebutuhan pasar, terlebih lagi anak muda zaman sekarang. Prime 7 #BREAKRESISTANT memang ditujukan untuk itu, mereka yang aktif, kreatif dan sangat produktif," sambungnya.

Selain memiliki body smartphone tahan banting, Prime 7 juga dilengkapi fitur Enhanced Audio dengan DTS Sound, kamera utama dengan resolusi 13 MP dilengkapi dengan Dual Tone Bright LED Flash, serta kamera selfie 8 MP dilengkapi fitur wide angle dan flash. Prime 7 juga menawarkan layanan Fira TV yang dapat dinikmati secara gratis oleh pengguna.