Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Akun Twitter Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax soal Veronika Tan dari Netizen

Akun Twitter @Chilli_Pari catering menjawab kicauan hoax dari netizen tentang istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronika Tan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Akun Twitter Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax soal Veronika Tan dari Netizen
Twitter/Kolase TribunWow

TRIBUNNEWS.COM - Akun Twitter @Chilli_Pari catering menjawab kicauan hoax dari netizen tentang istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronika Tan.

Diketahui, Chilli Pari merupakan usaha katering yang dimiliki oleh putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Memang, putra pertama Jokowi terkenal mempunyai beberapa bisnis di bidang kuliner misalnya saja Chilli Pari, Markobar, Pesta Buntel, dan masih banyak lagi.

Chilli Pari juga menjadi katering yang akan menyajikan berbagai makan di pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 nanti.

Niat Potong Rambut, Bocah 14 Tahun Malah Dapat Pelayanan Tak Senonoh dari Pemilik Salon

Di tengah kesibukannya melayani konsumen dan menyiapkan segala keperluan makanan untuk acara pernikahan Kahiyang nanti, hal mengejutkan datang dari akun Twitter Chilli Pari.

Tak disangka, akun Twitter Chilli Pari membalas sebuah kicauan dari salah satu netizen dengan nama akun @UusRsd.

Berita Rekomendasi

Akun tersebut memosting sebuah gambar headline berita portal berita Tribun Manado yang di dalamnya ada wajah Veronika Tan.

Namun, bukan wajah Veronika Tan yang membuat Chilli Pari membalas kicauan tersebut, namun judul berita di gambar tersebut, yang bertuliskan,

"Istri Ahok: Pribumi Indonesia Jadi Rakyat Aja Ngrepotin, Apalagi Jadi Pemimpin"

Cemburu Buta karena akan Dipoligami, Ketua DPRD Kolaka Utara Ditusuk Sang Istri hingga Tewas

Kicauan tersebut diposting oleh pemilik akun @UusRsd pada Rabu (18/10/2017).

Lalu Chilli Pari memberikan balasan terhadap kicauan tersebut pada Kamis (19/10/2017).

Akun Twitter Chilli Pari memberikan balasan seperti ini.

Tak lama kemudian, akun resmi dari Tribun Manado langsung mengklarifikasi bahwa memang tidak ada berita yang berjudul seperti itu.

"Terima kasih Mas @Chilli_Pari memang tdk ada berita seperti itu di Tribun Manado. Ini penjelasan kami," tulis akun Twitter @Tribun_Manado.

Tak hanya mengonfirmai lewat tulisan, akun Twitter Tribun Manado juga mengirimkan link berita yang benar.

Cuitan dari akun Twitter Chilli pari itu pun langsung mengundang banyak komentar dari netizen.

"@CCICPolri @DivHumasPolri @chicohakim tangkap pelaku pemalsuan berita tersebut," tulis akun @Harsonomun1

"Ya begitulah kira2 kaum bumi datar,..
kalo lapar ngamuk
kalo kenyang bego
dapet wifi gratis langsung sebar hoax," tulis akun @uxieferson.

"VPN di HP @UusRsd bikin tampilan berita jadi beda bhuehuehue," tulis akun @johnie_muhan.

Heboh soal Pribumi dalam Pidato Anies Baswedan, Ari Wibowo Dianggap Provokatif Karena Unggahannya

 Pidato pertama Anies Baswedan saat resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta santer jadi bahan perbincangan publik.

"Jakarta adalah satu dari sedikit tempat di Indonesia yang merasakan hadirnya penjajah dalam kehidupan sehari-hari selama berabad-abad lamanya.

Rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan oleh kolonialisme.

Kini telah merdeka, saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Anies dalam potongan pidatonya, Senin (16/10/2017).

Anies Baswedan Segera Bereskan Macet Parah Imbas Proyek Underpass Mampang dengan Cara Ini

Pidato Anies Baswedan tersebut dikritik sejumlah pihak karena disebut telah melanggar instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 26 tahun 1998 tentang menghentikan penggunaan istilah pribumi dan non pribumi.

Instruksi tersebut ditujukan untuk empat kalangan yaitu Menteri dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Lalu untuk Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan juga untuk Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II.

Instruksi Presiden Republik Indonesia
Instruksi Presiden Republik Indonesia

Mengacu pada instruksi tersebut, Anies masuk ke dalam poin keempat yaitu sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I.

Hebohnya kritik kepada Anies ternyata ditanggapi langsung oleh dirinya.

Melansir Kompas, Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, kata pribumi yang dia sampaikan dalam pidato politiknya itu terkait masa penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk Jakarta.

Sandiaga Uno Sebut Sudah Bertemu Luhut Bahas Reklamasi, Menko Kemaritiman Ungkap Hal Berbeda

Anies Baswedan tidak merujuk penggunaan kata tersebut di era sekarang.

"Oh, istilah itu (pribumi) digunakan untuk konteks pada era penjajahan karena saya menulisnya juga pada era penjajahan dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, dilansir dari Kompas.com.

Anies mengatakan, Jakarta adalah kota yang paling merasakan penjajahan Belanda di Indonesia.

Sebab, penjajahan itu terjadi di Ibu Kota.

"Yang lihat Belanda jarak dekat siapa? Jakarta. Coba kita di pelosok-pelosok itu, tahu ada Belanda, tapi lihat depan mata? Enggak. Yang lihat depan mata itu kita yang di kota Jakarta," kata Anies.

Namun, ketika ditanya mengenai adanya Undang-undang dan Instruksi Presiden yang melarang penggunaan kata pribumi, Anies hanya menjawab "sudah ya..."

Rupanya, pidato Anies soal pribumi ini pun ditanggapi oleh sejumlah public figure Tanah Air.

Satu di antaranya aktor senior Ari Wibowo.

Tribunnews
Tribunnews

Dalam akun Instagramnya, Ari Wibowo mengunggah video yang menjelaskan ras asli Indonesia.

Video tersebut menjelaskan semua etnis Indonesia adalah imigran.

"Good morning. Yuk yang masih bicara pribumi & non-pribumi.." tulis Ari Wibowo dalam kolom caption.

Melihat unggahan Ari Wibowo ini, sontak banyak warganet yang pro dan kontra.

Banyak warganet yang menganggap postingan Ari Wibowo ini provokatif yang akan menyebabkan pembentukan opini terhadap pengguna instagram yang tak begitu paham soal isunya.

Namun, tak sedikit pula yang setuju dengan postingan Ari Wibowo ini karena masyarakat perlu mengetahui mengenai ras asli Indonesia.

@anggakurniawan82 : Tujuannya apa ya postingan ini? Mungkin tujuannya baik tapi dampaknya pasti gak sesederhana itu, pasti menimbulkan kekisruhan baru, apa tidk ingin kedamain tercipta di negri ini, maaf itu hnya pendapat saya, udah bukan saatnya lagi beradu argumen

@rahayuhandriyani : Setuju banget bung Ari Wibowo GBU.

@karimbenzs : Om kerjaan nya sekarang jadi kompor yah? Kasian jadi artis kurang laku apa?

@azis2637 : Kecemasan yg terlalu berlebihan dan di tanggapi oleh pendukung pak ahok itu jelas, nggak ada pri dan non pri, jgn cemas la , bangun negri jgn jd provokator hilangkan sakit hati brayyy

@azis2637 : Dewasalah manusia

@shanti.saleh : Jokowi jg pernah nyebut pribumi kok, cb cek media CNN 22/06/2016 dan radar banten 6 oktober 2017

@anditwinsmusic : Nice video awesome bro

@mylovely3207 : Mantap..satu nusa satu bahasa indonesia

@puterianyelir26 : Mau pribumi atau non pribumi...asal kita masih satu indonesia..yuuukk ah saling dukung sesama indonesia

(TribunWow.com/ Bima Sandria Argasona/ TribunJabar/Amalia Qisthyana Amsha)

Berita ini telah dimuat di TribunJabar dengan judul: Ramai Soal Pidato Pribumi Anies Baswedan, Ari Wibowo Justru Dianggap Provokatif Karena Unggah Ini

 
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas