Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tiga dari Lima Orang Indonesia Sebut Hacker Dapat Mematai-matai Melalui Webcam Mereka

Meski ada kekhawatiran tinggi, hanya 31,32 persen persen orang Indonesia secara fisik menutupi webcam komputer mereka.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga dari Lima Orang Indonesia Sebut Hacker Dapat Mematai-matai Melalui Webcam Mereka
Tribunnews.com
Chief Technology Officer, GM and EVP Consumer Business Avast Ondrej Vlcek 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Avast menemukan bahwa 61,7 persen orang Indonesia khawatir hacker dapat memata-matai mereka melalui kamera komputernya.

Apalagi alat  dapat meng-hack webcam komputer yang tersedia baik secara regular maupun darknet, bahkan dalam beberapa kasus tersedia gratis. 

Meskipun banyak komputer telah dilengkapi dengan lampu yang mengindikasikan webcam telah diaktifkan, namun nyatanya ada alat yang dapat membuat lampu webcam menjadi tidak aktif.
 
Survei online, yang dilakukan Avast pada bulan Oktober, menunjukkan bahwa orang Indonesia sangat sadar bahwa peretas dapat memata-matai mereka tanpa mengaktifkan lampu indikator webcam mereka. 

Secara global, dua dari setiap lima (40 persen) responden tidak menyadari adanya ancaman tersebut, sementara setengah (50,20 persen) orang Indonesia mengklaim bahwa mereka mengetahui kemungkinan tersebut.

Baca: Seberapa Rentahkan Perangkat IoT Terhadap Perestasan, Ini Kata Bos Avast

Banyak kasus yang dialami, seperti mantan Direktur FBI, James Comey, dan CEO Facebook, Mark Zuckerburg, secara fisik menutup Webcam mereka untuk mencegah mata-mata yang tidak diinginkan menyaksikannya.

Namun, meski ada kekhawatiran tinggi, hanya 31,32 persen  persen orang Indonesia secara fisik menutupi webcam komputer mereka.

Berita Rekomendasi

"Sementara menutup Webcam adalah awal yang baik, namun seringkali merepotkan orang yang sering menggunakan kamera komputer mereka", kata Ondrej Vlcek, CTO, EVP and GM Consumer Business di Avast, Jumat (18/10/2017).

Avast telah merilis sebuah fitur yang memberi pengguna AVG dan Avast kontrol penuh atas siapa yang dapat menggunakan kamera mereka, tanpa harus menutupinya secara fisik.

"Solusi Avast mengakhiri mata-mata  webcam untuk selamanya adalah dengan cara memblokir malware dan aplikasi yang tidak tepercaya dari pembajakan Webcam,' katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas