TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) mencatat, pengguna kartu prabayar yang telah mendaftar ulang kartunya terhitung dari 31 Oktober 2017 hingga 7 November 2017 mencapai 46.559.400.

Hal itu dikatakan Dirjen Pos dan Penyelenggara Informatika Kominfo Ahmad Ramli saat menggelar konferensi pers di Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

"Jumlahnya terus berkembang, hingga hari ini sudah 46.559.400 pelanggan teregistrasi sejak tanggal pemberlakuan pendaftaran," ungkap Ramli, Selasa (7/11/2017)

Ramli pun memastikan kembali Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga yang digunakan untuk registrasi dijamin aman.

Kominfo bekerjasama dengan operator juga akan menyiapkan fitur agar para pengguna kartu bisa melakukan cek data yang bisa diakses mulai pertengahan November ini.

"Tidak perlu khawatir, operator akan siapkan cek data mulai 13 november nanti, operator sudah siap," ungkap Ramli.

Selain itu, Ramli juga menegaskan keamanan data tersebut pun dijamin Undang-Undang No. 24 tahun 2013 mengenai data kependudukan.

"Berkembang berbagai isu mengenai nomor NIK dan KK yang tidak aman, itu tidak kan sesuai dengan UU No. 24 ada saksi tentang menyalahgunakan data tersebut," pungkas Ramli.