Lintasarta Dorong Transformasi Digital Lewat Cloud Services
Di bisnis cloud Lintasarta menyediakan lima jenis services, mencakup Public Cloud, Cloud Back Up, Cloud Disaster Recovery (DR) dan Control Desk.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren bisnis di Indonesia saat ini sedang berevolusi dengan beralih ke cloud. Banyak perusahaan memilih fokus pada pengembangan bisnis bukan semata-mata pada pengembangan teknologi informasi demi meraih efisiensi pada seluruh lapisan bisnis.
President Director Lintasarta Arya Damar mengatakan, saat ini dan ke depan perusahannya fokus sebagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT company) dengan layanan end to end kepada pelanggan. Cloud akan menjadi salah satu ujung tombak bisnisnya.
Arya menjelaskan, perusahaannya selama ini berpengalaman dalam penyediaan dan pengelolaan komunikasi data. "Biar bagaimanapun komputasi awan memberikan efiesensi bagi pebisnis dan bisa menyediakan berbagai macam solusi," ungkap Arya Damar di acara Media Briefing Lintasarta di Cirebon, Sabtu (4/11/2017).
"Cloud memberikan efisiensi dan mampu memberikan beragam solusi apapun yang kita letakkan di sana," jelasnya.
Di bisnis cloud Lintasarta menyediakan lima jenis services, mencakup Public Cloud, Cloud Back Up, Cloud Disaster Recovery (DR) dan Control Desk.
Public Cloud Service Lintasarta menyediakan infrastruktur IT untuk multi-tenant dengan memanfaatkan server virtual yang bisa diakses via internet layaknya jaringan private.
Di layanan Cloud DR, Lintasarta menyediakan infrastruktur IT dan perangkat lunak sebagai bagian dari Disaster Recovery Plan (DRP) untuk klien yang berfungsi sebagai copy back up dari Data Center milik klien atau Lintasarta Cloud Data Center yang dipindahkan ke Lintasarta Cloud Data Center yang berbeda untuk memulihkan semua data kembali ke kondisi normal.
Pada Private Cloud Services, Lintasarta menyediakan infrastruktur IT yang bersifat dedicated untuk setiap klien melalui teknologi yang divirtualisasi dan bisa diakses via internet.
Gidion Suranta Barus, General Manager IT Services, Product and Development Lintasarta mengatakan, cloud dan big data merupakan kunci dalam meraih kemenangan bisnis.
"Big data mampu memetakan profil personal pengguna. Sementara cloud tidak bisa diakses jika tidak ada dukungan internet-nya. Untuk layanan cloud ke klien, mendukung transformasi bisnis mereka kami membangun di 3 lokasi untuk meningkatkan reliabilitas," ungkapnya.
"Internet telah mengubah segalanya dari kehidupan kita. Misal, mencari lowongan kerja, atau membeli saham cukup via internet. Juga berbelanja aneka produk. Tren beriklan juga berubah, tidak lagi asal asalan. Setiap hari data pengguna di Twitter, di Facebook, diolah di sana (di big data). Karakter perilaku, habit, minat, psikografi personality pengguna, datanya ada di big data," terangnya.
Karena tren kebutuhan pelanggan berubah cepat, kalangan industri juga mulai memetakan profil pelanggannya dengan memanfaatkan big data yang disiapkan oleh perusahaan penyedia solusi ICT seperti Lintasarta.
"Industri perbankan sekarang juga mulai memetakan karakter pelanggan. Lintasarta saat ini menuju ke sana dengan menawarkan ragam solusinya," kata Gidion.