TRIBUNNEWS.COM - Boston Dynamics mengunggah video cuplikan robot humanoid mereka yang bisa melakukan box jump dan back flips, Kamis (16/11/2017).

Laman New Scientist mengatakan ini adalah progres yang sangat signifikan dalam perkembangan teknologi robot.

Hal ini bukanlah tanpa alasan, menurut New Scientist, membuat robo bipedal berjalan, menaiki tangga, dan menjaga keseimbangan bukan perkara mudah.

Tahun lalu, robot Atlas milik Boston Dynamics telah bisa mendaki gunung dengan cukup baik dan sekarang dia siap melakukan senam (gym).

Ini menunjukkan beberapa hambatan dalam sensor geraknya sudah dapat teratasi dengan baik.

Waktu pengunggahan video ini juga menjadi sorotan.

Pasalnya, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melakukan pertemuan akhir-akhir ini membahas tentang perkembangan robot pembunuh.

Sehingga, tak heran banyak pihak yang membantu pengembangan Atlas dan menyerahkannya pada para pengembang robot handal.

"Saya bisa melakukannya tanpa maksud menyesatkan, (seperti) perusakan dunia di masa depan," kata Darell Etherington di TechCrunch.

Robot humanoid berkaki dua ini mampu melakukan lompatan ke belakang yang mengesankan dan terlihat luwes.

Maka tak heran, video ini menjadi viral di media sosial.

Atlas memiliki tinggi 150 cm dan berat 75 kg.

Dalam video terlihat dia mampu mengordinasikan fungsi tubuh, lengan, dan kaki untuk mencapai manipulasi keseluruhan tubuh.

Dikutip dari media ABC, Atlas tidak seperti robot bipedal lainnya yang terlihat kaku dan bahkan kesulitan berjalan.