Viral! Pengakuan Mantan Pembunuh Bayaran Betawi Paling Ditakuti, Bayaran hingga Penyesalannya
Iwan Cepi (75), seorang pembunuh bayaran paling ditakuti di Indonesia mengaku sudah tobat dan menyesali perbuatannya.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM - Iwan Cepi (75), seorang pembunuh bayaran paling ditakuti di Indonesia mengaku sudah tobat, saat diwawancara oleh On The Spot Trans 7, Rabu (15/11/2017).
Iwan menuturkan, bahwa dipenjara selama satu dekade telah mengubah hidupnya.
Iwan, yang kini sudah renta itu dulunya disebut-sebut sebagai pembunuh yang bengis saat melakukan aksinya.
Iwan adalah anak dari Murtado, seorang jawara Betawi yang dikenal dengan sebutan 'Macan Kemayoran'.
Dalam perjalanan hidupnya, Iwan pernah menjadi seorang tentara selama delapan tahun.
Akan tetapi, ia memutuskan keluar karena merasa tidak disiplin.
• Setya Novanto Dijebloskan ke Rutan, Sang Istri Diperiksa KPK Hari Ini
"Kalau keluar, saya memang lupa dengan kedisiplinan saya," ujarnya.
Setelah itu, ia kemudian menjadi pembunuh bayaran, dengan target orang-orang kaya sesuai orderan yang didapatkannya.
Orang-orang kaya itu meminta Iwan untuk membunuh pesaing bisnis mereka.
Iwan mengaku sudah membunuh sejak tahun 70-an.
Saat membunuh, ia tidak memikirkan para korban, lantaran ia hanya mengacu pada bayaran yang akan didapatkan.
Menurutnya, pengalaman masa lalunya itu sekarang menjadi beban hidupnya, lantaran ia merasa bersalah karena telah membunuh orang-orang yang tidak bersalah.
"Yang paling saya ingat adalah yang terakhir, karena dia adalah seorang perempuan,perasaan saya ada, tidak teganya, karena ia perempuan, karena itulah saya menyesal" tutur Iwan.
Sebagai imbalan atas pekerjaannya yang melenyapkan nyawa orang lain itu, Iwan mengaku dibayar 2-25 juta rupiah.
"Bayarannya 2 juta, tapi yang terakhir ini 25 juta," katanya.
• Berompi Oranye dan Dibawa ke Rutan, Begini Pernyataan Setya Novanto
Uang tersebut biasanya digunakan untuk hura-hura semasa muda, karena profesi preman yang menurutnya suka seperti itu.
Iwan mengaku datang ke Agen untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Sebelum melakukan eksekusi pembunuhan, Iwan selalu melakukan survei terhadap setiap korban yang akan ia habisi.
"Saya tidak bisa mendadak, langsung bunuh gitu saya gak mau, ya harus survei," ungkapnya.
Ia melakukan hal tersebut untuk memudahkan aksinya, dengan lebih mengenal korban, biasanya paling tidak seminggu ia mengamati korban.
Selama di penjara, Iwan mengaku dirinya menjadi penguasa para narapidana yang lainnya.
"Karena kepiawaian saya, saya juga akhirnya menguasai kelompok narapidana yang ada disana," ungkap Iwan.
• Top 5 News! Pemerintah Naikkan Harga BBM hingga 5 Perwira Pembebasan OPM Tolak Naik Pangkat
Pengalaman-pengalamannya selama di penjara membuatnya kini semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hal tersebut lantaran ia menyadari dirinya tak lagi muda, sehingga akhiratlah yang kini menjadi fokus tujuan hdupnya, dengan memohon pengampunan kepada Tuhan. (*)
Berita ini sudah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul: Trending Youtube! Pembunuh Bayaran Betawi Paling Ditakuti, Wanita Korban Terakhir Paling Disesali
VIRAL: Presenter Cantik Ini Terang-terangan Sindir Jennifer Dunn, Netizen Malah: Pelakor Teriak Pelakor!