Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Letusan Gunung Agung Bisa Ditonton "Live" lewat YouTube

BNPB juga meminta masyarakat yang berada di radius 8-10 kilometer dari lokasi Gunung Agung segera mengungsi dengan tertib dan tenang

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Letusan Gunung Agung Bisa Ditonton
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Kepulan asap dan abu vulkanik berwarna merah menyala menyembur dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Bunutan Dusun Gulinten, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meningkatkan status bencana  erupsi Gunung Agung menjadi level IV (awas) pada Senin (27/11/2017) lalu.

BNPB juga meminta masyarakat yang berada di radius 8-10 kilometer dari lokasi Gunung Agung segera mengungsi dengan tertib dan tenang. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menonton letusan Gunung Agung dari dekat.

Masyarakat yang penasaran ingin melihat aktivitas Gunung Agung dengan lebih aman, yakni melalui live streaming YouTube.

Kanal YouTube Telkomsel Balinusra saat ini memasang dua perangkat kamera pemantau/CCTV yang untuk memantau aktivitas Gunung Agung dan disiarkan secara real time.

Baca: AC Milan Tunjuk Gatusso Sebagai Pelatih

Perangkat CCTV pertama berada di Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Sementara perangkat kamera CCTV kedua dipasang di site Bukit Asah di Kabupaten Karangasem, Bali.

Berita Rekomendasi

Pantauan, kanal YouTube Telkomsel Balinusra telah menyiarkan secara langsung pantauan CCTV aktivitas Gunung Agung sejak Jumat (24/11/2017). Resolusi video yang di-streaming juga bisa mencapai kualitas High Definition (720p).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) terhitung sejak Senin (27/11/2017) pukul 06:00 WITA.

Hal tersebut untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan risiko bencana akibat erupsi gunung yang terus meningkat.

"Status Awas adalah status tertinggi dalam status gunung api," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Berita ini sudah tayanag di kompas.com berjudul Erupsi Gunung Agung Bisa Ditonton "Live" lewat YouTube

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas