T-Cash Jangkau 10 Juta Pelanggan
T-CASH menghadirkan fitur T-CASH Sticker Tap dan Snap QR Code yang bisa digunakan untuk bertransaksi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- T-CASH, salah satu salah satu solusi electronic money di Indonesia, menghadirkan beragam inovasi layanan dan produk yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan di dua segmen utama, yaitu lifestyle dan mikro.
Bagi pelanggan di segmen lifestyle, yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan, T-CASH menghadirkan fitur T-CASH Sticker Tap dan Snap QR Code yang bisa digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 50,000 partner merchants yang telah berkolaborasi (baik F&B maupun non F&B).
Sistem pengisian saldo yang mudah di lebih dari 60,000 titik layanan di seluruh Indonesia (meliputi jaringan ATM Bersama, GraPARI, Mobile GraPARI, minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, serta berbagai outlet pulsa Telkomsel).
Aplikasi T-CASH sendiri pun kini telah diunduh sebanyak sekitar 2 juta kali (baik di platform Android dan iOS). Aplikasi ini juga telah menjangkau 10 juta pelanggan di Indonesia.
Danu Wicaksana, Chief Executive Officer (CEO) T-CASH mengatakan, melalui kualitas produk yang baik dan mudah digunakan, keamanan transaksi yang terjamin, serta ekosistem outlet-outlet partner T-CASH yang lengkap dan beragam.
"Pelanggan kami tersebar secara luas di kota-kota besar, kota-kota kecil, maupun kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia dan kami sangat bersyukur sampai saat ini kita telah mampu melayani lebih dari 10 juta pelanggan di seluruh nusantara,” kata Danu dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Danu menambahkan jika perkembangan bisnis T-CASH yang signifikan ini diharapkan juga mampu mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diusung pemerintah untuk menurunkan persentase transaksi tunai di Indonesia, yang sampai akhir tahun 2016 masih mencapai 83% dari keseluruhan jumlah transaksi nasional.
Selain itu, T-CASH juga berperan membantu pemerintah untuk mewujudkan target Presiden Jokowi yang menginginkan tingkat inklusi keuangan, yang saat ini masih di bawah 40%, untuk bisa mencapai 75% di akhir tahun 2019.
T-CASH juga mengembangkan layanannya bagi kalangan masyarakat mikro yang belum terjangkau perbankan (unbanked) melalui kerjasama yang erat dengan bank-bank yang menjadi rekan strategis.
Dalam kerjasama ini, pelanggan unbanked bisa mendapatkan akses finansial yang mudah, seperti cek saldo tabungan, transfer, pembayaran, dan tarik tunai tanpa perlu mendatangi kantor fisik bank.
Selain itu, tahun ini, T-CASH pun menginisiasikan layanan international remittance untuk memudahkan pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar ke dalam negeri, dengan biaya yang lebih murah dari opsi yang TKI miliki saat ini.
Kesuksesan performa bisnis T-CASH dalam setahun terakhir juga disebabkan karena tersedianya beragam layanan transaksi yang dapat digunakan pengguna sesuai kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa layanan yang paling diminati oleh pengguna adalah pengisian pulsa telepon; pembelian token listrik; pembayaran berbagai jenis tagihan (seperti air, BPJS, asuransi, dan lainnya.
Dengan kerjasamanya dengan beberapa lembaga pemerintahan, T-Cash akan menjadi salah satu alat pembayaran nasional.