TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi Lintasarta mendapat kepercayaan membangun smart city di Kota Langkat di Sumatera Utara. Anak usaha PT Indosat Ooredoo Tbk ini dipercaya mengembangkan Langkat Command Center sebagai tulang punggung smart city di kota ini.

Pengembangan Langkat Command Center ini sudah selesai digarap dan proses serah terimanya dilakukan oleh Lintasarta ke Pemerintah Kabupaten Langkat di Kantor Bupati Langkat, Sumatera Utara, dan selanjutnya dinyatakan siap beroperasi, Jumat (29/12/2017)

Prosesi serah terima ini dilanjutkan peresmian Langkat Command Center oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahudin dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Langkat Syahmadi dan Business Director Lintasarta Alfi Asman serta jajaran Pemkab Langkat.

Langkat Command Center ke depan akan meningkatkan pelayanan Pemerintah Kabupaten Langkat terutama dalam mempercepat proses penyelesaian keluhan masyarakat dan menjalankan proses administratif secara lebih efektif.

Baca: Teknologi Cerdas i-AMT di MPV Wuling Cortez Bikin Perpindahan Gigi Terasa Lembut dan Tanpa Selip

Baca: Penumpang Bus Sinar Jaya Jurusan Pekalongan Melahirkan di Mobil PJR

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Syahmadi menyatakan, Command Center ini akan menjadi platform terpusat untuk mengakses seluruh aplikasi pemerintah daerah.

“Langkat Command Center ini sudah terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi, seperti e-Perizinan, e-Puskesmas, e-Planning, CCTV Monitoring, ditambahkan dengan aplikasi dari Lintasarta, yaitu e-Laga dan Media Analytics,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pembangunan Langkat Command Center ini adalah salah satu bentuk implementasi smart city untuk menyukseskan program e-government di Indonesia.

"Keterbukaan informasi publik dan pelayanan e-government oleh pemerintah merupakan hal yang tidak dapat ditunda-tunda lagi," sebut Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahudin.

Solusi smart city komprehensif merupakan salah satu layanan Lintasarta, mencakup penyediaan infrastruktur hingga platform berbasis cloud yang memungkinkan pemerintah daerah dan kota membuat, mengembangkan, melakukan uji coba dan mengelola aplikasi tanpa perlu berinvestasi infrastruktur.

"Lintasarta siap terus melakukan inovasi digital dan peningkatan layanan untuk mendukung perwujudan smart city di Indonesia dengan teknologi dan sumber daya profesional," kata Business Director Lintasarta Alfi Asman.