Aplikasi Ini Membantu UKM Mendapatkan Karyawan dengan Mudah
Fitur Bursa Kerja dilengkapi dengan tombol broadcast untuk mendukung pebisnis yang ingin mendapatkan karyawan sesegera mungkin.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persoalan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam hal kehidupan para pengusaha baik sekala kecil maupun yang besar.
Untuk pengusaha yang bisnisnya sudah sekelas korporasi, mungkin bisa diatasi dengan menggunakan head hunter.
Lalu bagaimana dengan pengusaha kecil dan menengah yang bisnisnya masih berkembang?
Atau pemilik toko dan rumah makan yang baru mempunyai satu cabang? Permasalahannya belum ada yang bisa membantu para pebisnis tersebut untuk mendapatkan karyawan dengan mudah.
Mengatasi permasalahan diatas, Gawe hadir dengan tambahan fitur Bursa Kerja.
Sebelumnya terdapat fitur untuk mencari pegawai serabutan dan mencari tenagajasa yang diinginkan.
Baca: GAWE, Aplikasi Penyedia Pekerja Sementara Secara Real Time
Elroy Hardoyo CEO Gawe Indonesia, fitur Bursa Kerja dilengkapi dengan tombol broadcast, untuk mendukung pebisnis yang ingin mendapatkan karyawan sesegera mungkin.
“Dengan bantuan fitur broadcast, maka lowongan yang telah dibuat pebisnis di Bursa Kerja akan dikirimkan ke semua calon karyawan di radius beberapa km dari lokasi pebisnis tersebut”, ujar Elroy.
Transaksi Gawe sendiri saat ini sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi, terutama dalam hal pekerjaan harian atau part-time.
Hal ini dikarenakan pembaharuan fungsi aplikasi berupa pembagian kategori kerja yang diinginkan.
Kategori kerja tersebut meliputi asisten rumah tangga, cleaning service, jasasopir mobil harian, serabutan dan jugaasisten usaha atau toko.
“Pembayaran upah juga sudah ditentukan oleh sistem kami menyesuaikan dengan upah minimum provinsi dan kota, jadi penyedia kerja dan tenaga kerja akan lebih mudah bersepakat dalamhal pembayaran upah”, ungkap Elroy.
Baca: Jepang Tolak Uber, Mulai Besok Uji Coba Sistem Aplikasi Ainori Taxi
Elroy menambahkan bahwa dengan tarif kerja yangdisesuaikan UMK dan pembagian kategori kerja tersebut maka pemakaian aplikasi Gawe akan lebih tepat dan mudah.
Karena upah yang diterima oleh tenaga kerja disesuaikan dengan upah minimum yang berlaku di kota terkait maka hal ini akan lebih fair bagi kedua belah pihak.
Inovasi Gawe juga berlanjut dalam hal tenaga kerja jasa atau servis yang meliputi jasa servis ac, jasaganti aki, jasa derek mobil, montir dan tukang listrik.
“Banyak sekali kebutuhan masyarakat dalam hal jasa seperti kalau mobil mogok dan kita perlu untuk segera mengganti aki atau perlu bantuan mobi lderek. Dari pada kebingungan, tinggal pakai Gawe maka pertolongan akan segera datang. Untuk awal kita berlakukan di area Jabodetabek dan sesegera mungkin ke seluruh Indonesia.” kata Elroy semangat.
Ditanya soal pengembangan kedepan, Elroy mengungkapkan bahwa pihaknyaingin memberikan pekerjaan bagi satu juta orang setiap harinya, di mana hal ini bisa dicapai dengan mendorong berbagai macam sektor usaha untuk menggunakan aplikasi Gawe.
Bursa kerja dengan fasilitas broadcast yang baru saja diluncurkan adalah untuk memfasilitasi orang yang menginginkan pekerjaan tetap, sedangkan fitur sebelumnya yaitu “CariPegawaiHarian” adalah untuk memfasilitasi orang yang menginginkan pekerjaan sampingan atau tambahan di waktu luangnya.
Baca: Ketua DPD PDIP Jatim Kecewa Azwar Anas Mundur
“Kita menggunakan nearby search location jadi pekerjaannya bisa diambil oleh masyarakat sekitar, di mana hal ini berguna untuk menekan arus urbanisasi, karena perekonomian kota kecil dapat berjalan mengimbangi kota besar seiring peningkatan jumlah penduduk,” ujarnya.
Elroy mengatakan bahwa untuk mempermudah transaksi pengusaha dalam halmencari karyawan harian maupun karyawan permanen,Gawe menggunakan pemotongan pulsa telefon.
Pemotongan pulsa dilakukan untuk membeli Kredit yang akan dipakai untuk transaksi dalam mencari pegawai harian, sedangkan untuk pemasangan lowongan pekerjaan di Bursa Kerja tidak dikenakan biaya alias gratis, hanya broadcast-nyasaja yang membutuhkanK redit. “Satu kredit harganya Rp. 7.500,- dan dapat digunakan untuk sekali pencarian karyawan atau sekali pemasangan iklan lowongankerja. Biaya ini dirasa sangat terjangkau untuk pengusaha yang sedang membangun bisnisnya, dan untuk tahap awal ini masih kita gratiskan”, ujar Elroy.
Gawe sendiri meski baru dua bulan peluncurannya, yaitu di tanggal 17 November 2017 lalu, telah mendapat respon yang cukup positif dengan jumlah download di atas 30 ribu orang.
“Kami berharap aplikasi ini dapat diterima positif masyarakat Indonesia. Kami harap bisa membantu perekonomian dengan cara menggerakkan sektor usaha terutama usaha kecil dan menengah,' katanya.
Aplikasi Gawe dengan fiturnya Pekerjaan Hariandan Bursa Kerja sangat membantu dan mudah digunakan untuk semua kalangan usaha, baik pengusaha menengah, kecil, maupun perorangan yang ingin mencari pekerjaan.