TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS tahun ini juga dimanfaatkan oleh vendor-vendor smartphone untuk mengenalkan produk terbarunya.

Dari sekian banyak smartphone yang dipamerkan, sengaja dirangkum lima smartphone pilihan yang layak dinanti kehadirannya, seperti dirangkum dari Phone Arena, Jumat (12/1/18). Apa saja? Berikut ulasannya.

Sony Xperia XA2

Ponsel ini merupakan smartphone kelas menengah yang dirilis Sony. Sony Xperia X2 didukung dengan chipset Snapdragon 630.

Dari segi hardware, XA2 memiliki RAM sebesar 3 GB dan memori internal sebesar 32 GB. Kapasitas ini bisa diperluas dengan penggunaan micro SD.

Selain itu, Xperia XA2 juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3.300 mAH. Layar Xperia XA2 seluas 5,2 inci dengan resolusi Full HD. 

Dari segi kamera, Xperia XA2 memiliki kamera utama beresolusi 23 megapiksel. Sedangkan kamera depannya beresolusi 8 megapiksel. Sony Xperia XA2 sudah menjalankan OS Android 8.0 Oreo.

Di segi desain, ponsel ini juga sedikit berubah dibandingkan Xperia seri sebelumnya. Pada seri terbaru ini, Sony menggeser posisi kamera utama di belakang yang sebelumnya berada di kiri bodi menjadi di tengah, sejajar dengan sensor pemindai sidik.

PonsSony Xperia XA2 tersedia dalam empat pilihan warna, yakni silver, hitam, biru, dan merah muda. Xperia XA2 dipasarkan dengan harga 300 dollar AS atau sekitar Rp 4 juta.

Sony Xperia XA2 Ultra

Ponsel ini merupakan seri premium dari Xperia XA2. Desain dan jeroannya sedikit mirip dengan Xperia XA2, namun sebagai produk premium, Xperia XA2 Ultra memiliki spesifikasi sedikit lebih tinggi.

Dari segi hardware, XA2 Ultra memiliki RAM sebesar 4 GB dan kapasitas memori internal lebih variatif, yakni 32 GB dan 64 GB. Kapasitas ini masih bisa diperluas dengan penggunaan microSD.

Selain itu, Xperia XA2 Ultra juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3.580 mAH. Ponsel ini memiliki layar seluas 6 inchi dengan tampilan layar Full HD.

Dari sisi kamera, Xperia XA2 Ultra memiliki teknologi yang hampir serupa dengan Xperia XA2. Yakni kamera utama berukuran 23 megapiksel. Sedangkan kamera depannya berukuran 8 megapiksel. Dari sisi software XA2 Ultra sudah menjalankan OS Android 8.0 Oreo.

Tidak ada bocoran harga untuk ponsel seri ini. Namun, ponsel ini diprediksi dibanderol harga lebih mahal dibandingkan seri reguler.

Sony Xperia L2

Tidak seperti Xperia XA2 dan Xperia XA2 Ultra, smartphone ini didesain menjadi seri entry-level dari Xperia, menggantikan seri E.

Xperia L2 memiliki layar 5,5 inci dan didukung dengan chipset Mediatek MT6737T, RAM 3 GB, dan memori internal 32 GB. Sebagai tambahan, Sony juga menyediakan slot microSD. 

Dari segi kamera, Xperia L2 memiliki kamera utama beresolusi 13 megapiksel. Sama seperti model XA2, smartphone ini memiliki kamera depan beresolusi 8 megapiksel.

Sony juga melengkapi Xperia L2 dengan baterai berkapasitas  3.300 mAh. Perangkat ini juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari, pertama yang diterapkan Sony pada ponsel entry level-nya.

Tak seperti dua model sebelumnya, Xperia L2 masih menjalankan Android 7.1.1 Nougat.

Tidak ada bocoran harga untuk perangkat ini. Tapi mengingat Xperia L2 masuk di kategori budget phone, harganya diperkirakan lebih murah dibanding Xperia XA2.

Asus ZenFone Max Plus

Selain merilis laptop, Asus juga tak mau ketinggalan memamerkan smartphone terbarunya. Di momen CES 2018, vendor asal Taiwan ini memperkenalkan smartphone baru bernama ZenFone Max Plus.

Ponsel ini memiliki fitur andalan berupa kamera ganda yang terdapat di bagian belakang. Kedua kamera tersebut masing masing beresolusi 16 megapiksel dengan lensa standar serta 8 megapiksel lensa wide-angle.Sedangkan kamera bagian depannya memiliki resolusi 16 megapiksel.

Asus ZenFone Max Plus juga dilengkapi dengan sistem  keamanan Face Unlock yang berbasis teknologi pengenalan wajah, mirip yang terdapat Samsung Galaxy S8 dan Note 8. 

ZenFone Max Plus menjalankan OS Android 7.0 Nougat, dengan baterai jumbo berkapasitas 4.130 mAh. Baterai ini diklaim sanggup memberikan waktu standby 26 jam atau tahan dipakai memutar video selama 13 jam.

Layar ZenFone Max Plus berukuran 5,7 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080 (aspect ratio 18:9). Spesifikasi selebihnya termasuk chip octa-core 1,5 MHz besutan MediaTek, RAM 3 GB, media penyimpanan 32 GB, dan konektor micro-USB.

Ponsel ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni 229 dollar AS atau sekitar Rp 3,1 juta.

Huawei Mate 10 Pro

Meskipun masuk kategori ponsel baru keluaran Huawei, Mate Pro 10 tidak betul-betul baru. Pasalnya, ponsel ini sudah resmi dirilis di AS bulan Oktober 2016.

Meski begitu, Huawei Mate 10  termasuk dalam jajaran ponsel terbaik yang dipamerkan dalam CES 2018.

Baca: Anggita Sari dan Mendiang Ivan Salman Berencana Umrah Bareng

Ponsel ini memiliki desain layar tanpa bingkai (bezel-less) dengan ukuran 6 inci dengan aspek rasio 18:9. Mate 10 Pro juga dilengkapi dengan teknologi tahan air dan infra merah, Blaster IR. 

Dari sisi hardware, Mate 10 Pro memiliki RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Di samping itu, ponsel ini juga memiliki varian penyimpanan internal sebesar 256 GB.

Huawei membekali ponsel barunya dengan chipset pabrikan sendiri, yakni Kirin 970. Chipset ini diklaim memiliki kualitas lebih baik dibanding Snapdragon 836 buatan Qualcomm.

Alasannya, Kirin 970 memuat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu meningkatkan performa ponsel.

Contohnya mempercepat pemrosesan foto, menyeimbangkan beban saat membaca data, pemindai wajah, hingga penjadwalan tugas. Ponsel ini juga menyediakan update OS ke Android 8.0 Oreo.

Mate 10 Pro dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Yakni sekitar 800 dollar AS, atau setara dengan Rp 10,7 juta.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul 5 Smartphone Pilihan yang Dirilis di CES 2018