TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran lini Samsung Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus (2018) di kisaran harga menengah-atas agaknya akan disusul oleh model papan tengah bernama Galaxy J8 (2018).

Keberadaan perangkat tersebut diketahui lewat serangkaian bocoran di situs Geekbench dan GFXBench, yang belakangan beredar di internet.

Kedua bocoran benchmark tadi memperlihatkan perangkat bernomor model SM-J720F yang disinyalir tak lain merupakan Galaxy J8 (2018).

Dari sini, tampak bahwa Galaxy J8 (2018) bakal memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi HD (1.280 x 720 piksel), prosesor Exynos 7885 berkecepatan 1,6 GHz, RAM 4 GB, dan media internal 32 GB.

Kamera utama di belakang Galaxy J8 (2018) disebutkan memiliki resolusi 12 megapiksel, sementara kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 8 megapiksel.

Baik kamera depan maupun kamera belakang Galaxy J8 (2018) disinyalir bisa merekam video dengan resolusi full-HD (1.920 x 1.080) piksel. Sementara, sistem operasi yang dijalankan adalah Android 8.0.0 Oreo.

Baca: Jangan Peluk Bantal Guling Bila Ingin Tidur Bebas Ngorok

Sebagaimana dirangkum dari GSM Arena, kalau bocoran ini benar adanya, kemungkinan Galaxy J8 (2018) akan diperkenalkan sebelum ajang MWC 2018 di Barcelona, Spanyol, akhir Februari mendatang. 

Boleh jadi pula Galaxy J8 (2018) bakal menjadi smartphone pertama dari Samsung yang menjalankan Android Oreo sejak dari pabrik, mendului flagship Galaxy S9.

Lewat Galaxy J8 (2018), Samsung turut diprediksi bakal menyeragamkan nama ponsel-ponselnya dari segala kelas, berdasarkan nomor urut generasi.

Sebelumnya, sudah ada Galaxy S8, Galaxy S8 Plus, Galaxy Note 8, serta Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus (2018) yang semuanya memiliki angka “8”. Akankah Galaxy J8 (2018) menjadi yang berikutnya?

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Spesifikasi Galaxy J8 (2018) Terungkap di Situs Benchmark