TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online curhat kena suspend karena komentar iseng anak sekolah.

Ia menceritakan pagi hari mendapatkan customer anak sekolah yang asyik diajak ngobrol saat di jalan.

Setibanya di sekolah, saat akan membayar ongkos ojek senilai Rp5000, dia membayar pakai uang Rp100 ribu.

Karena tak ada kembalian dan si driver merasa kasian si anak terlambat masuk sekolah, kalau harus menukar uang dulu.

Si Driver akhirnya menggratiskan ongkos ojeknya.

Mendengar hal itu, si anak merasa senang dan berterima kasih.

Driver itu berpikir sekalian sedekah karena masih pagi.

Dua hari berselang, si driver kaget saat akunnya kena suspend 6 hari karena ada komentar beda plat nomor motor.

Customer itu memberi bintang 2 dan berkomentar berikut ini:

"Dijemput dengan plat nomor tidak sesuai dengan yang dicantumin," tulis komentar pada 18 November 2017 lalu.

Pikiran si driver pun langsung tertuju pada anak sekolah yang beberapa hari menjadi penumpangnya.

Pun si driver langsung menghubungi anak itu, ternyata memang benar yang menuliskan komentar itu dia.

Lebih nyeseknya, dia mengatakan iseng menuliskan komentar itu ditambah emoticon tertawa.

Si driver ojek pun menjelaskan pelan-pelan soal masalahnya, yang akhirnya anak itu minta maaf.

Curhatan driver ojol itu kemudian diunggah akun Twitter @lambeonlen pada 22 Januari 2018.

Netizen yang membaca pun merasa apa yang dilakukan anak itu salah.

@RiderPetualang: Keisengan yang membawa petaka bagi driver ojol...

@nhakulosadewa: Parah amat tu bocah. (*)

Viral! Jadikan Foto Nagita Slavina Bahan Lelucon saat Gempa Jakarta, Akun Ini Kena Batunya