TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi industri e-commerce di Tanah Air saat ini sangat besar tapi konsep yang ada mulai jenuh.

Ini pula yang mendorong hadirnya plaform Mise.id, yang  menggabungkan penjualan tradisional atau konvesional selling, digital selling concept yang memanfaatkan e-commerce dan social media.

"Juga menggabungkannya dengan sistem MLM (Multi Level Marketing) dan opsi penjualan tunai dan non tunai, sehingga potensi untuk menguasai pasar dari MISE adalah sangat besar” ujar Harry, Founder Mise.id di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Harry Karundeng mengatakan, mise.id adalah website e-commerce pertama di Indonesia yang menawarkan cara pembayaran dengan cara cicilan tanpa kartu kredit.

Mise.id juga memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan mulai dari “Buka Toko Tanpa Modal” dan tanpa stok.

"Barang, Memberikan komisi dari produk yang berhasil terjual, tetap dapat komisi jika pelanggan membeli dari tokonya sendiri, Komisi dapat dicairkan kapan saja, serta didukung oleh logistik dan delivery terpercaya dan berpengalaman.

Baca: e-Commerce Tumbuh Pesat Seiring Meningkatnya Keluhan Konsumen

Dalam rangka acara  1stAnniversary, periode (25 Januari 2017 - 25 Januari 2018),  Mise.id sudah memiliki puluhan ribu Shogun yang tersebar secara nasional di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, Total omset penjualan rata-rata mencapai di atas Rp 10 Milliar per bulan.

Event campaign terbesar Mise.id adalah banyaknya partisipasi Shogun yang bersemangat jualan karena mendapatkan penawaran menarik seperti liburan keluar negeri dan dalam negeri secara gratis apabila Shogun memenuhi syarat yang sudah ditentukan.

"Selain itu Mise.id sering mengadakan acara Community Gathering, Workshop ke berbagai daerah, CFD, Event Seminar, Open Booth, dan Quiz di Social Media," katanya.

Managing Director Mise.id, Hadi Kusuma mengatakan merchant yang kita miliki selama setahun sudah bertambah lebih dari 50 merchant dan hampir semuanya adalah official store.

Dipastikan rencana target ditahun berikutnya jumlah merchant yang selalu berkembang, serta pastinya jumlah transaksi juga ditargetkan bertambah menjadi 10x lipatdiluar dari organic growth.

"Mise.id hampir melengkapi semua kategori seperti di e-commerce sejenislainnya seperti: Electronic, Gadget, Funiture, Alat rumah tangga, Peralatan Dapur, Kecantikan, Obat-obatan, Fashion, Otomotif, Mainan,Hobby Stuff,dan sampai kebutuhan Ibu & Anak. Kategori “Food &Beverage” pun juga akan segera dilengkapi di tahun 2018 ini," katanya..

Mise.id memiliki target yang ingin dicapai yaitu menjadikan 1 Juta pengusaha toko online dengan skala Nasional.

Mise.id yang artinya “Toko” dalam bahasa jepang ini didukung oleh tim berpengalaman dan professional.

Mise.id yang berdiri di bawah naungan PT. Mitra Bahagia Nippindo merupakan joint venture antara Jepang dan Indonesia melalui MicroAd Japan 49%, dimana MicroAd Japan sahamnya dimiliki oleh Cyber Agent Japan sebesar 80% dan Softbank Japan sebesar 20%.