Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Google Nurut Kominfo, Aplikasi LGBT Dieliminasi dari Daftar Google Play Store

Aplikasi tersebut dinilai memuat dan mempromosikan konten pornografi yang terafilisasi dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT).

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Google Nurut Kominfo, Aplikasi LGBT Dieliminasi dari Daftar Google Play Store
TWITTER
ISIS LGBT 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jejaring sosial Blued menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen sejak akhir 2017 lalu. 

Aplikasi tersebut dinilai memuat dan mempromosikan konten pornografi yang terafilisasi dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT).

Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) pun memblokir lima domain name server (DNS) layanan Blued pada 12 Oktober 2017. Hal itu dianggap kurang efektif, sebab penyelenggara aplikasi mobilebisa saja berpindah-pindah DNS.

Sebagai tindak lanjutnya, Kominfo pun menyurat ke Google untuk menghapus atau take down aplikasi Blued dari toko aplikasi Play Store. P

er Minggu (28/1/2018) kemarin, aplikasi Blued dikatakan tak lagi tersedia di toko aplikasi untuk Android.

Baca: Program 100 Ribu Solar Lanterns Panasonic Hidupkan Desa di Flores Timur

Sejak pukul 00.30 dinihari Minggu kemarin, aplikasi Blued sudah tidak tampil di Play Store untuk Indonesia," kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Noor Iza, Senin (29/1/2018), dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Medan Merdeka, Jakarta. 

Berita Rekomendasi

Bukan cuma Blued, ada 73 aplikasi berkenaan dengan LGBT yang diminta Kominfo untuk diberantas dari Google Play Store.

Hingga kini, kata Noor Iza, sebanyak 14 aplikasi sudah dihapus.

"Blued itu saja ada tiga aplikasinya di Google Play Store, empat belas itu sudah sama Blued," ia menjelaskan.

Pantauan, pencarian "Blued" di Google Play Store memang sudah tak menghasilkan apa-apa. Kendati demikian, toko aplikasi itu bakal langsung mengalihkan pengguna ke aplikasi LGBT lainnya.

Para pengguna iOS di Indonesia juga masih bisa mengakses aplikasi tersebut. Ketika ditanya soal ini, Noor Iza tak bisa memastikan apakah Kominfo sudah menyurat ke Apple atau hanya ke Google.

"Saya belum tahu. Harusnya disurati juga ya, kan sistem operasi ada dua," ia berkilah.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Atas Permintaan Kominfo, Google Hapus Aplikasi LGBT di Indonesia

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas