TRIBUNNEWS.COM, TOLITOLI - Entah apa yang ada di pikiran dua kepala daerah ini. Baru-baru ini beredar video bupati dan wakil bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, tengah terlibat pertengkaran.

Baca: eBay Ceraikan PayPal Biar Bisa Bersanding dengan Payment Gateway dari Belanda

Peristiwa ini terjadi saat Bupati Saleh Bantilan melantik pejabat struktural dan fungsional pengawas dan kepala sekolah di Gedung Wanita Tolitoli, Rabu 31 Januari 2018.

Merekapun nyaris adu jotos, hingga keduanya dilerai oleh ratusan orang yang berkerumun.

Berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com, di salah satu akun Facebook, di tengah proses pelantikan, Wakil Bupati Abdul Rahman tiba tiba naik ke atas panggung dan menendang meja hingga seluruh barang terjatuh.

Baca: Mengaku Teman Dekat, Wanita ini Ungkap Masa Lalu Wiwi Sofianty dan Deni Sang Atlet SEA Games

Suasana riuh, masyarakat yang hadir kaget dan langsung berteriak.

Bupati yang tengah berada di atas mimbar siap melantik ikut naik pitam dan menantang wakilnya tersebut.

Diketahui Abdul Rahman tersinggung karena tidak dilibatkan dalam proses pelantikan pejabat di Tolitoli.

Sambil sahut sahutan berteriak, Bupati menyalakan koreak api dan membakar rokok yang diambil dari kantonya.

Seakan tak peduli dengan keadaan sekitar, dia menyelipkan rokok di tangan kirinya.

Kejadian ini membuat netizen heboh dan berkomentar miring.

Ada yang menyamakan kelakuan kepala daerah tersebut bak preman.

@Rama ToMakkajareng, "Hahahahaa mending jadi preman ajah. Bapak2 terhormat...itu lebih mulai dri pada dibilang pejabat publik tapi kelakuannya lebih parah dri sikap tak punya sekolah.hahahahgaaa
Korban Proyek tak terbagi..hahahahaa lucu nya."