TRIBUNNEWS.COM – Pernah kesulitan membedakan mana kanan atau kiri, atau mungkin sering tersesat dan tak tahu arah ketika berpergian? Mungkin itu adalah pertanda Anda mengidap directional dyslexia.

Sebenarnya gangguan ini bukanlah jenis disleksia yang sebenarnya, namun lebih merupakan gejala disleksia tipe lain atau jenis kecacatan yang berbeda secara bersamaan.

Tak seperti disleksia yang kesulitan dalam membaca, direction dyslexia atau yang sering disebut spatial atau geographic dyslexia ini membuat penderitanya mengalmi kebingungan dalam membedakan kanan atau kiri, serta kesulitan menentukan arah sehingga cenderung lebih mudah tersesat dan hilang.

Menurut situs www.dyslexia-reading-well.com, penderita gangguan ini kerap kali dihubungan dengan kemampuan individu tersebut yang kesulitan dalam mengingat urutan dan susah mengingat memori jangka pendek.

Menariknya, walaupun bukan termasuk ke dalam disleksia, apa yang dialami oleh penderita direction dyslexia merupakan gejala umum apa yang dialami oleh penderita disleksia seperti kesulitan mengingat urutan, memiliki memori jangka pendek termasuk dalam mempelajari rute dan arah.

Tak memiliki pengobatan formal, bagi mereka yang mengidap direction dyslexia ada beberapa strategi yang bisa membantu:

Kesulitan Membedakan Kanan dan Kiri:

• Gunakanlah sebuah jam pada tangan kiri sehingga bisa dijadikan titik arah untuk Anda
• Bayangkan sesuatu yang biasanya Anda lakukan dengan tangan kanan, misalnya untuk menulis dan memegang smartphone.
• Bentuklah huruf L menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan dan hadapkan di depan wajah. Hal ini akan membantu Anda menentukan arah lebih tepat.

Kesulitan Menentukan Arah:

• Tulislah langkah-langka yang harus Anda ambil untuk sampai ke tempat yang ingin dituju dan cobalah untuk mengingatnya.
• Cobalah bayangkan perjalanan yang akan Anda lakukan sembari deskripsikan secara keras. Contohnya untuk pergi ke kantor saya harus keluar dari kompleks perumahan kemudian belok kiri, ketika melihat minimarket saya harus belok ke kanan.
• Pelajarilah peta. Kenapa? Sebab penderita gangguan ini kerap kali lebih mudah belajar secara visual bila dibandingkan dengan metode belajar lainnya.
• Gunakanlah GPS dan berpergianlah bersama keluarga atau teman.

Fotolah jalan-jalan yang sudah Anda lalui. Dengan begini, jika tersesat Anda tak akan melalui jalan yang sama dan bisa menemukan jalan yang benar. Supaya tanda-tanda dari jalan yang difoto terlihat jelas, gunakan kamera smartphone beresolusi tinggi seperti yang dimiliki oleh Vivo V7.

Memiliki kamera depan 24MP dan kamera belakang 16MP, hasil foto Vivo V7 terlihat jelas, bagus, dan sempurna. Tak hanya itu saja, Vivo V7 juga memiliki beragam fitur dan mode.

Misalnya saja Portrait Mode yang memiliki efek bokeh dengan latar belakang blur, fitur Intelligent Light Assistant atau Auto Softlight Function yang dapat memotret dalam keadaan gelap dan pada ruangan minim cahaya.

Serta ada juga fitur Face Beauty dengan Smart Beauty yang mampu mengindentifikasikan gender sehingga dapat menyesuaikan efek wajah agar terlihat alami dan natural. Tak hanya itu saja, Vivo V7 ternyata juga memiliki kelebihan lainnya yang bisa ditemukan hanya di sini.