Vivo Apex Bikin iPhone X Seolah Seperti Ponsel Zaman Old
Rasio antara layar dengan bodi ponselnya pun besar banget, guys, yaitu 95%. Sedangkan Xiaomi Mi Mix memiliki rasio screen-to-body 83%
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awalnya, konsep smartphone dengan layar yang super lebar dan berbingkai tipis dipopulerkan oleh Xiaomi di produk Mi Mix yang sudah rilis kurang lebih satu tahun yang lalu.
Semenjak Xiaomi sukses menarik perhatian dunia dengan smartphone-nya yang mengusung konsep bazel-less, alhasil banyak vendor-vendor smartphone mulai dari yang raksasa sampai yang kecil mengikuti konsep tersebut.
Mulai dari iPhone X, Samsung Galaxy S8, sampai Essential Phone semuanya sudah mengusung konsep ini. Bahkan saking banyaknya, konsep ini menjadi trend terbaru di pasar smartphone.
Nah, baru-baru ini, pada ajang Mobile World Congress 2018 yang diadakan di Barcelona, Spanyol. Vivo kembali unjuk gigi dengan inovasinya yang menarik perhatian dunia, yaitu Vivo Apex.
Baca: Lama Nganggur, Pejabat Ditjen Pajak Relakan Seperangkat Alat Golf Dilelang
Gimana nggak, rasio antara layar dengan bodi ponselnya pun besar banget, guys, yaitu 95%. Sedangkan Xiaomi Mi Mix memiliki rasio screen-to-body 83% dan iPhone X 82%. Pantes deh dijuluki The Real Bazel-less.
Lantas, kemana kamera depannya? sensor-sensornya dimana? Untuk menjawab pertanyaan ini, sudah merangkum dari Forbes.
Vendor smartphone asal Cina ini menyembunyikan sebagian komponen dibalik layar. Seperti pemindai sidik jari, sensor jarak, dan speaker telfon.
Cara kerja speaker telfon ini pun hampir sama dengan Mi Mix yaitu menghantarkan suara ke telinga melalui getaran di layar. Canggih banget ya?
Sementara itu, yang unik dari lagi smartphone ini, kamera depan disembunyikan di sisi atas, dan baru akan muncul dengan metode pop-up ketika masuk ke aplikasi kamera.
Berita ini sudah tayang di hai-online.com berjudul Vivo Sukses Membuat Layar iPhone X Kelihatan Jadul Dengan Smartphone Terbarunya yang Dijuluki The Real Bezel-Less.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.