TRIBUNNEWS.COM - Salah satu ponsel lawas, Motorola RAZR disinyalir akan lahir kembali.

Hal tersebut disampaikan CEO Lenovo, Yang Yuanqing ketika ditanya beberapa media seputar kemungkinan reinkarnasi Motorola RAZR, di sela-sela agenda Mobile World Congres ( MWC 2018) di Barcelona.

Di awal debutnya pada 2004, ponsel yang terkenal sebagai ponsel flip (lipat) ini, telah terjual sekitar 50 juta unit.

"Dengan teknologi baru, khususnya layar lipat, saya pikir Anda akan melihat inovasi lain dari desain smartphone kami," jawab Yuanqing seperti dirangkum dari Phone Arena, Jumat (2/3/2018).

"Jadi, semoga apa yang kamu deskripsikan (Motorola RAZR) akan dikembangkan dan direalisasikan segera," imbuhnya.

Baca: Duo Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus Teredia di Gerai Ponsel Mulai 16 Maret

Cuplikan Motorola RAZR sempat muncul pada Mei 2016 lalu. Dalam video berlatar belakang kehidupan sekolah di Amerika Serikat (AS) tahun 2000-an, nampak beberapa orang menggunakan ponsel mirip Motorola RAZR. Salah satu di antaranya terlihat selfie menggunakan ponsel tersebut.

Namun, Motorola menyangkal cuplikan tersebut sebagai kelahiran RAZR, dan mengatakan jika iklan tersebut hanya menggambarkan transformasi lanskap perangkat mobile buatannya.

Tak berapa lama, Motorola kemudian merilis smartphone modular seri Moto Z awal tahun 2017.

Setahun lalu, Yuanqing juga mengatakan jika reinkarnasi Motorola RAZR tidak akan terwujud.

Tetapi, jika jadi kenyataan, maka Nokia tidak sendirian dalam "menjual" nostalgia feature phone di era smartphone.

Seperti diketahui, Nokia lebih dulu merilis ulang ponsel jadulnya baru-baru ini, seperti Nokia 3310 dan Nokia "pisang" 8110.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ponsel Lipat Motorola RAZR Lahir Kembali?"