Peringati Hari Perempuan Internasional, Ini Fakta Yang Perlu Kamu Ketahui
Aksi Parade Perempuan kembali menghiasi ibu kota. Kini, ratusan massa dari berbagai elemen berkumpul di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (4/3/2018) da
TRIBUNNEWS.COM – Aksi Parade Perempuan kembali menghiasi ibu kota. Kini, ratusan massa dari berbagai elemen berkumpul di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (4/3/2018) dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.
Aksi damai ini bertujuan untuk menyuarakan hak-hak perempuan, diantaranya menolak eksploitasi perempuan, menuntut akses perlindungan dan pemulihan bagi korban kejahatan seksual, serta upah yang layak.
Kamu sendiri tahu bagaimana sejarah singkat mengenai hari penting ini? Kalau belum, berikut beberapa fakta mengenai Hari Perempuan Internasional.
Asal Mula Hari Perempuan Internasional
Salah satu event dunia ini bergerak di bidang politik hingga sosial, yang menginginkan kesetaraan jender. Bermula pada tahun 1900-an, gerakan ini disepakati untuk diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Peringatan Hari Perempuan Internasional setiap tahun dimeriahkan di seluruh dunia dengan berbagai cara. Misalnya, penampilan karya seni, diskusi, hingga aksi turun ke jalan.
Dilansir dari Tempo, akar sejarahnya dapat ditelusuri dari tahun 1908 ketika 15 ribu perempuan berunjuk rasa di sepanjang jalan di kota New York, Amerika Serikat menuntut hak-haknya untuk memberikan suara, pembayaran upah yang lebih baik, dan memangkas jam kerja karyawan.
Setahun kemudian, Amerika Serikat memperingati Hari Perempuan Nasional pada tanggal 28 Februari. Namun, pada tahun 1913, beberapa negara mulai merasa pentingnya untuk memperingat hari tersebut sehingga sejak itu Hari Perempuan Internasional diputuskan jatuh pada tanggal 8 Maret.
Tujuan dasar diadakannya event ini untuk mencapai kesetaraan jender secara utuh oleh perempuan di seluruh dunia.
Sayangnya, sampai sekarang tujuan tersebut belum terealisasi sehingga setiap perempuan dari seluruh dunia tetap berusaha keras menyuarakan hak-haknya dengan turun ke jalan.
Apakah kamu penasaran ingin melihat bagaimana aksi Women’s March pada Hari Perempuan Internasional? Coba datang ke event-eventnya setiap menjelang tanggal 8 Maret! Pastikan kamu mengabadikan momen mereka saat turun ke jalan.
Tentunya kamu membutuhkan smartphone dengan kamera terbaik agar foto yang dihasilkan tetap memiliki kualitas bagus meski pengambilan gambar dari jarak jauh.
Vivo V7, sebagai satu-satunya ponsel yang menghadirkan jumlah piksel kamera yang tinggi, sangat pas menemani kamu saat melakukan aksi turun ke jalan. Dilengkapi dengan kamera depan 24 MP dan kamera belakang 16 MP, membuat kamu bisa merekam ataupun memotret objek dari kejauhan.
Adapun efek bokeh atau blur pada Vivo V7 cukup dengan mengaktifkan mode Portrait, sehingga kamu bisa menghasilkan foto yang sama seperti saat menggunakan kamera DSLR atau kamera Mirrorless.
Jika ingin menciptakan gambar bergerak, mode Live Pictures pada kamera membuat Anda dapat menangkap gambar 1.5 detik sebelum dan 1.5 detik setelahnya sehingga setiap momen terlihat lebih hidup.
Dukung terus Hari Perempuan Internasional dan jadilah saksi perjuangan hidup mereka!