TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Singapore Telecommunications Ltd. berencana membuat platform yang menghubungkan dompet elektronik di seluruh Asia, yang memungkinkan penggunanya untuk membayar secara digital di negara-negara mitra kerjanya.

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/3/2018), inisiatif ini akan dimulai secara komersial pada pertengahan 2018 antara Singapura dan Thailand, di mana Singtel dan Advanced Info Service Pcl telah memperoleh persetujuan peraturan. Layanan ini menargetkan pada pelancong dan usaha kecil hingga menengah.

Perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara ini memang tengah berekspansi memperluas platform untuk mengintegrasikan layanan dompet seluler yang juga dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi di Asia Tenggara, seperti di Filipina, India dan Indonesia.

Singtel juga memiliki ambisi menjadi dompet elektronik regional Asia Tenggara, mengingat semakin tingginya minat konsumen Asia terhadap pembayaran digital.

Singtel saat ini memiliki lebih dari 50 juta pengguna yang dompet elektronik (e-wallet) yang terdaftar di seluruh perusahaan asosiasi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dengan jumlah konsumen di dua region ini mencapai 590 juta orang.

Baca: Karena Passion, Cewek Cantik Ini Keluar dari Sekolah Perhotelan dan Bekerja Jadi Mekanik Truk Scania

Baca: Penggunaan Biodiesel Akan Diperluas, Salah Satunya untuk Bahan Bakar Lokomotif Kereta Api

"Konsumen yang tidak memiliki kontrak dengan Singtel atau mitranya juga bisa menggunakan platform mobile dompet milik kami nantinya," ujar Arthur Lang, Chief Executive Officer (CEO) Singtel, dilansir dari Bloomberg.

Reporter: Agung Jatmiko