TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintasarta memperkuat jaringan infrastruktur telekomunikasi ke pelanggan dengan meresmikan stasiun bumi (hub VSAT) kedua berlokasi di Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Hub VSAT ini diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Direktur PT Lintasarta, Arya Damar, hari ini, Senin (2/4/2018). Sebelumnya Lintasarta sudah mengoperasikan Hub VSAT berlokasi di Jatiluhur, Jawa Barat.

“Peresmian Hub VSAT Lintasarta yang kedua ini semakin memperkuat jaringan VSAT Lintasarta yang memiliki 15000 remote VSAT,” ujar Arya Damar di acara peresmian seperti keterangan pers tertulis Lintasarta kepada Tribunnews, hari ini.

Arya menambahkan, dengan peresmian ini, Lintasarta kini memiliki dua Hub VSAT di Indonesia. Hub VSAT di stasiun bumi Jatiluhur beroperasi sejak tahun 2002.

"Hub VSAT kedua ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang menuntut kualitas layanan VSAT yang tinggi, sehingga kita membangun infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan handal,” kata Arya Damar.

Baca: Asisten Google Versi Bahasa Indonesia Resmi Meluncur di Indonesia

Baca: MUI Tidak Akan Cabut Label Halal di Ikan Makarel yang Mengandung Cacing

Dia menambahkan, pemilihan lokasi Banyuurip untuk penempatan Hub VSAT kedua Lintasarta sangat tepat. Dilihat dari jaraknya, Banyuurip memenuhi persyaratan geo-redundant, ketersediaan redudancy trunk fiber optic, dan lokasi optimal LOS terhadap satelit.

Kebutuhan jaringan yang semakin meningkat dan beragam serta tuntutan SLA yang semakin tinggi dari pelanggan, mengharuskan Lintasarta membangun pusat hub yang kedua agar kebutuhan pelanggan baik jaringan maupun SLA tinggi dapat terpenuhi dan Lintasarta mampu mendukung pertumbuhan dunia ICT di Indonesia.

Pembangunan Stasiun Bumi Banyuurip ini juga bertujuan meningkatkan fitur atau kemampuan stasiun bumi pertama yang sudah ada di Jatiluhur.

Stasiun Hub VSAT Banyuurip didesain memiliki feature geo redundancy, sehingga bisa difungsikan untuk saling back up dengan hub Jatiluhur.

System hub yang terpasang saat ini memiliki konfigurasi fully redundant (1:1).

Inisiatif pembangunan Hub VSAT kedua yang dilakukan Lintasarta ini dilakukan untuk mewujudkan visi Lintasarta menjadi pemimpin dalam solusi informasi dan komunikasi bisnis di Indonesia.