Siap-Siap! Google Akan Rombak Tampilan Gmail
Kabarnya akan dihadirkan akses mudah ke aplikasi G Suite, seperti Google Kalender, dari dalam Gmail dan balasan Cerdas di web, sama seperti seluler.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google tengah mempersiapkan desain baru untuk aplikasi pengelola e-mail andalannya, Gmail.
Hal itu diumumkan perusahaan teknologi raksasa itu kepada pelanggan G Suite lewat notifikasi e-mail.
Melalui e-mail yang diterima The Verge pada Rabu (11/2/2018), Google mengatakan akan menghadirkan fitur baru seperti Smart Reply, notifikasi yang bisa disembunyikan, dan dukungan offline.
Google juga menjanjikan tampilan baru Gmail akan lebih segar dan bersih.
Tidak hanya itu, kabarnya akan dihadirkan akses mudah ke aplikasi G Suite, seperti Google Kalender, dari dalam Gmail dan balasan Cerdas di web, sama seperti seluler.
Ada juga fitur untuk menunda email dan memilih saat e-mail muncul kembali di kotak masuk Anda, serta dukungan offline.
"Kami memang sedang menyiapkan beberapa pembaharuan besar untuk Gmail dan nanti kami akan memberitahu kapan waktunya," kata juru bicara Google sebagaimana dilansir The Next Web, Kamis (12/4/2018).
Baca: Terjun dari Lantai 6 Mall, Dokter Lulusan Terbaik Itu Pernah Gagal Dua Kali Ambil Spesialis Jantung
Google mencatat fitur ini akan tiba lebih dulu sebagai bagian dari Program Awal Adopter [EAP] untuk pelanggan G Suite, tetapi itu juga akan disediakan untuk akun Gmail pribadi.
Sementara itu, dukungan offline dijadwalkan akan tiba pada Juni 2018. Google sebelumnya telah mengumumkan untuk mengubah aplikasi Chrome offline, yang sebagian besar ditujukan untuk Chromebook, ke dalam aplikasi Web.
Dengan fitur oflline ini, pengguna dapat membuat draf dan membaca beberapa email tanpa koneksi internet.
Google pernah merombak tampilan Gmail untuk aplikasi kotak masuk yang terpisah pada 2014, tetapi perusahaan asal California itu tetap menggunakan desain Gmail asli sejauh ini untuk versi webnya.
Google mengonfirmasi kabar tersebut. Mereka mengakui sedang melakukan pembaharuan besar dan menjalani serangkai uji coba untuk memastikan fitur Gmail baru inin kompatibel sebelum diluncurkan ke masyarakat.
"Kami perlu waktu untuk mempersiapkan ini, jadi kami belum bisa mengatakan apapun. Simpan informasi ini sekarang dan kami akan memberitahu Anda ketika kami sudah siap untuk meluncurkannya," ujar juru bicara Google.