Aplikasi Zahir Simply Untuk Bantu UMKM Hadapi Era Digital
Produk ini merupakan aplikasi terbaru yang memberikan kemudahan untuk UMKM dalam mengelola invoice, stok hingga laporan keuangan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Zahir Internasional meluncurkan layanan terbaru bernama Zahir Simply.
Produk ini merupakan aplikasi terbaru yang memberikan kemudahan untuk UMKM dalam mengelola invoice, stok hingga laporan keuangan.
Pasalnya pengelolaan keuangan menjadi salah satu bagian paling vital dalam bisnis khususnya UMKM.
Chief Executive Officer PT Zahir Internasional Muhamad Ismail mengatakanChief Executive Officer PT Zahir Internasional Muhamad Ismail mengatakan, untuk kepentingan ini Zahir juga menggandeng beberapa komunitas besar untuk turut membantu UMKM naik kelas.
Komunitas yang saat ini sudah bekerja sama dengan Zahir adalah OK OCE, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia, webpraktis, yukbisnis.com, dan layanan kirim.email yang jumlahnya lebih dari 100 ribu anggota. Dan juga aplikasi Zahir Simply kini bisa diunduh di Google Play dan App Store.
“Anggota UMKM saat ini sudah kekinian kok, sudah mau belajar dan mulai beralih ke digital, pesan Ojek aja saat ini sudah digital, masa iya untuk urusan bisnisnya mereka masih manual. jadi pasti mudah sekali untuk mereka menggunakan aplikasi Zahir Simply,” kata Muhamad dalam rilis persnya, Sabtu (14/4/2018).
Menurutnya, aplikasi ini akan menjadi aplikasi yang dibutuhkan para pengusaha UMKM karena membantu kemudahan mencatat keuangan setiap saat. Selain itu setiap bisnis yang dijalankan akan lebih terarah dan terukur.
"Memang saat ini pelaku bisnis dituntut untuk bisa mengikuti zaman. Hal ini yang mendorong kami untuk memberikan ide baru agar nantinya setiap pelaku usaha tidak lagi khawatir bisnisnya berantakan," ujarnya saat ditemui di peluncuran Zahir Simply, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4).
"Aplikasi Zahir Simply yang difokuskan untuk membantu usaha kecil mengelola keuangan dengan mudah. Aplikasi Zahir Simply lahir sebagai solusi atas masalah pelaporan keuangan yang dihadapi oleh UMKM," tambah Muhamad.