Lihat Warga di Selayar Ini, Untuk Buka Internet Mereka Nongkrong di Bawah Tower BTS
Yang menjadi pembeda hanya cara mendapatkan akses telekomunikasi yang didapat dengan mudah di kota dengan di desa.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNNEWS.COM, PASIMARANNU-Akses telekomunikasi kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya di kota-kota besar, kebutuhan akan akses telekomunikasi, juga masuk hingga ke sela-sela daerah kepulauan terpencil.
Yang menjadi pembeda hanya cara mendapatkan akses telekomunikasi yang didapat dengan mudah di kota dengan di desa.
Seperti di Desa Batu bingkung Kecamatan Pasimarannu Selayar, untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi dan melakukan panggilan telepon, internet para warga harus berjuang untuk mencari titik sinyal.
Warga pun bahkan sudah mengetahui lokasi-lokasi mana yang mendapat sinyal, salah satunya mereka harus mengendarai roda dua selama 5 kilo menuju tower.
Mereka pun seolah sudah terbiasa berkumpul kepanasan di bawah tower yang tampak kurang lazim bagi masyarakat kebanyakan.
Salah seorang warga Ahmad mengatakan jaringan internet disina sangat memprihatinkan. Sebab, Kualitas dan jangkau sinyal mash sangat terbatas, dan tidak mencangkup ke 8 desa diwilayah Kecamatan Pasimarannu seperti Desa Tambali, desa Bonea dan Komba-komba.
"Telekomunikasi merupakan kebutuhan utama dalam berkomunikasi. Kondisi dan kemajuan masyarakat di era milenia ini sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas jaringan Telekomunikasi dan dan Internet,"ujar Ahmad melalui telepon kepada TribunSelayar.com, Rabu (18/4/2018).
Menurutnya kalau hanya PLTS saja , hanya mampu sebagai penerangan saja, itupun tidak 24 jam. Tapi kalau PLN/PLTD bisa dijadikan industri rumah tangga.
Dia berharap kepada pemerintah untuk berkepentingan warga terpencil, lebih jeli dan memfasilitasi kami, khusus internet lebih-lebih lagi listrik , yang belum bisa kami nikmati untuk kebutuhan industri. (Nurwahidah)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nasib Warga di Pulau Terpencil Selayar, Cari Sinyal Saja Harus Menempuh Jarak Berkilo Menuju Tower,