TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada seribu satu cara bagi hacker untuk menyusup ke sistem komputer. Satu di antaranya melalui printer.

Selama ini, sisi keamanan printer yang terhubung dengan jaringan komputer cenderung diabaikan. Padahal itu bisa menjadi pintu masuk hacker untuk menyusup.

President Director Hawlett Packard Indonesia David Tan mencontohkan kasus yang terjadi di Indonesia.

Dia menyebut adanya upaya hacker menyusup sistem jaringan komputer sebuah perusahaan finansial di Indonesia melalui printer.

"Printer bisa jadi pintu masuk hacker dan secara spesifik di Indonesia pernah ada kejadian itu," terangnya dalam pemaparan bisnis HP di kantornya, Kota Kasablanka, Rabu (25/4/2018).

Itu sebabnya printer HP sudah dibekali fitur keamanan untuk meminimalisir ulah hacker yang hendak menyusup ke jaringan komputer.

"Hacker bisa mengirimkan malware atau virus lewat printer. Bahkan bisa pula mengakses data-data penting lewat printer," papar pria penyuka nasi goreng ini.

Baca: Banderol Laptop Hawlett Packard Spectre Setara MacBook Air

Pada kesempatan itu pula, David menjelaskan tren bisnis HP di Indonesia yang dinilai sangat cemerlang, utamanya di printer multifungsi. ""Printer A3 menjadi yang tertinggi di tahun lalu," katanya.

Situasi itu yang membuat HP percaya diri untuk memasarkan printer 3D ke Tanah Air. Sayangnya, David masih belum terbuka seputar rencana itu.

Dia mengaku akan terlebih dulu mengkaji potensi pasar di Indonesia. "Yang pasti dalam waktu dekat kami akan pasarkan printer 3D. Bisa akhir tahun ini atau awal tahun," papar pria yang sudah bertugas di Indonesia dalam hitungan tahun ini.

Di luar pirnter, David juga menerangkan bisnis laptop komersial dan enterprise-nya juga menunjukkan tren positif. Bahkan segmen laptop gaming ikutan dirambah lewat Omen. 

Tambahan lagi, HP juga melengkapinya dengan ekosistem perangkat komputasi seperti keyborad, mouse, dan monitor.

"Kami ingin produk HP menjangkau semua orang dan semua daerah di Indonesia," tukas David.