Ombudsman Apresiasi Langkah Kominfo Mengumumkan Data Rekonsilasi Kartu Prabayar
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan rekonsilasi data hits registrasi kartu prabayar
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan rekonsilasi data hits registrasi kartu prabayar. Data yang dikeluarkan tersebut merupakan hasil rekonsilasi Dukcapil dan operator telekomunikasi.
Menurut Alamsyah Saragih, Komisioner Ombudsman, langkah registrasi dan pembenahan data rekonsilasi jumlah kartu prabayar yang dilakukan oleh Kominfo saat ini sudah benar dan sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ombudsman.
Menurut Alamsyah, data rekonsilasi yang dikeluarkan oleh Kominfo tersebut sudah sesuai dengan kenyataan.
"Ombudsman sangat mengapresiasi langkah transparansi yang dilakukan oleh Kominfo. Dengan pengumuman data rekonsilasi tersebut membuktikan bahwa Menkominfo sudah sesuai dengan prinsip dan azas keterbukaan informasi yang diamanahkan dalam UU. Keterbukaan informasi dan penyampaian data yang benar merupakan penerapan good government di pemerintah,"terang Alamsyah.
Alamsyah berharap menjelang tanggal 1 Mei yang menjadi rengat waktu terakhir rekonsilasi data registrasi prabayar, Kominfo dapat terus secara periodik menginformasikan perkembangan data pelanggan kepada masyarakat.
Tujuannya agar kepercayaan publik terhadap Kominfo dan industri telekomunikasi nasional menjadi lebih baik lagi.
"Ombudsman mendukung langkah Kominfo untuk melakukan transparansi informasi khususnya dalam hal registrasi prabayar. Itu merupakan salah satu tugas Kominfo yaitu sebagai government public relation,"ujar Alamsyah.
Memang dalam data rekonsilasi yang dikeluarkan oleh Kominfo tersebut menunjukkan adanya penurunan jumlah pelanggan prabayar operator telekomunikasi. Namun menurut Alamsyah penurunan jumlah pelanggan tersebut adalah suatu yang wajar.
Justru dengan registrasi yang dicanangkan oleh Menkominfo dapat membuat industri telekomunikasi nasional menjadi lebih sehat lagi.
"Dengan adanya registrasi prabayar yang benar maka efesiensi industri dapat tercapai. Sekarang seluruh stakeholder telekomunikasi harus diajak untuk memikirkan bisnis telekomunikasi kedepannya. Jangan terus berkutak-katik pada peningkatan jumlah pelanggan,"kata Alamsyah.