TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Menempelnya benda asing seperti gunting di dada jenazah seorang pria membuat keluarga terkejut.

Saat itu jenazah baru sampai di rumah duka menggunakan mobil ambulans rumah sakit.

Tak hanya keluarga, warga yang turut melayat pun menjadi heboh.

Baca: Komeito Jepang Berharap Hubungan Indonesia-Jepang Menekankan Pertukaran Pemuda Dalam Waktu Dekat

Menurut unggahan akun Facebook Ronggur Raja Doli Simorangkir, pria tersebut sudah dua minggu dirawat di rumah sakit.

Tribun Video melansir Tribun Medan, menanggapi kehebohan tersebut, Direktur RSUD Deliserdang dr Hanif Fahri SpKJ mengatakan, ada kesalahan yang dilakukan anggotanya tentang penanganan pasien.

Menurutnya, pasien atas nama Jariman, warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara tersebut meninggal karena komplikasi.

Tak hanya menderita diabetes, Jariman juga mengidap gangguan paru-paru dan jantung.

Pasien tersebut meninggal pada Selasa (1/4/2018).

Baca: Asian Games Fun Run di Kirgistan Bakal Dihadiri Perwakilan OS/OCA Regional Forum

Hanif Fahri pun menjelaskan jika benda yang menempel di tubuh jenazah bukanlah gunting, tetapi penjepit pendarahan.

"Penjepit pembuluh darah itu terbuat dari nikel. Jika tidak dilakukan seperti itu darah bisa terus-terusan mengalir, tapi saya akui ada juga kesalahan anggota dalam hal ini," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

Menurutnya seharusnya sebelum jenazah dibawa ke rumah suka, perawat harusnya memberi tahu pihak keluarga tentang tindakan yang dilakukannya serta menjelaskan maksud dan tujuannya.

Hanif mengungkapkan jika tidak dipakaikan penjepit pendarahan, darah akan terus keluar karena sebelumnya ada selang yang dipasang di paru-parunya.

Baca: Asian Games Fun Run di Kirgistan Bakal Dihadiri Perwakilan OS/OCA Regional Forum

Jika satu atau dua jam darah pasti akan mengalir, tetapi kalau sudah empat hingga lima jam darah akan membeku.

Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)