Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vice President Public Policy Facebook Asia Pacific Simon Millner mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika di kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

Kedatangan perwakilan Facebook dalam rangka tindaklanjut kasus penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.

Pertemuan tertutup dilakukan Simon dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara berlangsung sekitar 30 menit.

Lelaki yang akrab disapa RA ini menilai Facebook memiliki niat baik untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Namun kedatangan Facebook dan memberikan keterangan terbaru terkait kasus dikatakan Rudi belum cukup.

"Niat baik Facebook datang hari ini saya apresiasi tapi itu tidak cukup atau belum cukup dalam menyelesaikan masalah. Ya dong itu kan buat Indonesia," kata Rudiantara.

Dalam pertemuan itu, RA menyebut Facebook tak memberikan tenggat waktu penyelesaian kasus.

"Dia (Facebook) coba improve saja kalau menurut saya ya dia datang update ke saya saja ada keinginan itu aja tapi kan belum cukup tapi kan niat baiknya Facebook datang," tuturnya.

Ia menjelaskan Indonesia terus mendesak Facebook untuk pula menyelesaikan masalah lain dengan pihak Indonesia.

Disebutkan RA masih ada 3 permasalahan yang belum terselesaikan, pertama, pelayanan publik, kedua, hak dan kewajiban secara hukum, ketiga, fiskal.

"Saya minta model bisnis (Facebook) kehadiran mereka di Indonesia modelnya harus diubah. Satu, customer service, jadi kalau ada apa-apa jangan sama mesin saja gitu loh, kalau datang keliatan mukanya kan lebih bagus," jelasnya.

"Kedua, hak dan kewajiban secara hukum. Ketiga masalah fiskal masalah pajak. Saya bilang ubah cepat, Facebook enggak ada komitmen ya susah dong," lanjutnya.