TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di ajang World of Digital Print yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pekan ini,  Epson meluncurkan printer SureColor F2130 Direct-to-Garment (DTG). 

Printer ini telah mengalami penyempurnaan desain dan peningkatan fungsi yang dapat mempersingkat waktu perputaran untuk pencetakan dan produktivitas yang lebih baik bagi pebisnis.

SC-F2130 sekaligus menggantikan model sebelumnya, SC-F2000, dengan kelebihan biaya produksi yang lebih rendah dengan peningkatan kecepatan dan keandalan.

Shimizu Tomoya, Country Manager PT Epson Indonesia dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Rabu (16/5/2018) menyebutkan, printer SC-F2130 cocok untuk usaha kecil hingga menengah yang ingin menambahkan pencetakan langsung ke garmen di layanan mereka.

Misalnya, printer untuk t-shirt, pengecer t-shirt online, perusahaan cetak volume tinggi dan rendah, serta perusahaan yang ingin memproduksi barang kerja bermerek atau promosi mereka sendiri.

Printer DTG SC-F2130 didorong oleh printhead PrecisionCore Thin Film Piezo dari Epson yang memberikan kecepatan produksi cepat pada kejelasan dan ketajaman yang luar biasa pada tekstil, pada resolusi hingga 1.440 x 1.440 dpi.

Baca: Polda Riau: Empat Penyerang Tewas Ditembak Polisi

Printer ini diklaim sebagai salah satu printer langsung ke garmen yang paling cepat di kelasnya. Pengguna dapat mencetak dan mengirim garmen lengkap dalam waktu 27 detik.

Printer ini dimodifikasi dengan kemampuan meningkatkan reproduksi gambar dengan mode cetak multi-titik baru yang memberikan gamut warna yang lebih luas daripada model sebelumnya.

Teknologi tinta Epson Ultrachrome DG yang dikembangkan khusus untuk aplikasi Direct-to-Garment menghadirkan warna yang luar biasa dan ketahanan[2] garmen yang kuat untuk cetakan tekstil dan disertifikasi oleh Eco Passport[3] untuk produksi tekstil yang berkelanjutan.

SC-F2130 juga dilengkapi algoritma sirkulasi tinta baru yang mempersingkat waktu tunggu sebelum memulai pekerjaan cetak berikutnya dan hal tersebut akan meningkatkan waktu penyelesaian.