Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pria Diduga Bunuh Anjing Mantan Kekasihnya karena Cemburu Viral di Medsos, Pelaku Beri Pengakuan

Media sosial sedang diramaikan dengan kejadian seorang pria yang diduga membunuh anjing kesayangan kekasihnya lantaran cemburu.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Pria Diduga Bunuh Anjing Mantan Kekasihnya karena Cemburu Viral di Medsos, Pelaku Beri Pengakuan
Kolase/Instagram/Garda Satwa Indonesia
Benjol 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial sedang diramaikan dengan kejadian seorang pria yang diduga membunuh anjing kesayangan kekasihnya lantaran cemburu.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah dibagikan beberapa akun media sosial, salah satunya Garda Satwa Indonesia di akun Instagram-nya pada Selasa (19/6/2018).

Melalui keterangan fotonya, Garda Satwa Indonesia menjelaskan kronologi singkat kejadian Benjol, nama anjing jenis Alaksan Malamute ini dibunuh.

Diketahui, Benjol adalah anjing yang dimiliki seorang perempuan bernama Loren dan dibunuh oleh mantan kekasihnya bernama Wisnu.

BACA: Korban Jiwa Tambah, Keluarga yang Tertabrak & Terseret Kereta di Cipondoh Baru Selesai Silaturahmi

Benjol dibunuh dengan cara jantungnya ditusuk.


"Kasus pembunuhan anjing dengan motif cemburu ini membuat aktivis pelindung satwa dan para pemilik anjing geram. Pasalnya kejadian ini dilakukan oleh orang terdekat si pemilik (Loren) dan pelaku adalah seorang dog Trainer. Motif pembunuhan dilakukan dengan sengaja, akibat rasa cemburu. Pelaku mendapat insight bahwa Loren (kekasihnya dulu) sudah dikunci ilmu hitam, dan untuk melepaskan ilmu hitam ini diperlukan darah pengorbanan dari seseorang yang dikasihi Loren, yaitu Benjol (anjing yang di bunuh). Dugaan kami, pelaku cemburu terhadap David, seorang lelaki yang tak sengaja ditemuinya di rumah Loren. Pelaku menjadikan David atau Benjol pilihan dari darah yang dikorbankan, akhirnya ia memilih mengorbankan Benjol.

Berita Rekomendasi

Loren saat ini sedang mengumpulkan data, dan tim aktivis serta lawyer sudah bersatu padu untuk memberikan dukungan kepada Loren agar pelaporan segera rampung dan kuat untuk dituntut.
Hal ini sungguh membuat masyarakat tidak tenang, karena pelaku pembunuh anjing merupakan pelatih anjing, yang mengakui menyayangi anjing yang dia bunuh. Sungguh ironis dan sulit diterima akal sehat.

Kami berharap meskipun pelaporan belum matang, aparat mengamankan si pelaku, karena masyarakat merasa tidak aman.

Semoga kita berhasil mendampingi kasus ini, @christian_joshuapale @jakartadoglovers @animalstoriesindonesia dan kawan-kawan aktivis lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-satu." tulis akun Instagram Garda Satwa Indonesia pada keterangan fotonya.

Tak hanya itu, Wisnu terduga pelaku pembunuhan ini juga memberikan pengakuannya telah membunuh Benjol di akun Instagram pribadinya namun kini sudah di-private.

"Terima kasih semua....Kalian semua boleh memaki, mencaci, menghina saya pada saat ini meski ditengah sakit luka saya sendiri kehilangan Benjol.

Tidak apa-apa, silahkan!

Terimakasih, semoga itu semua itu bisa menjadi penghiburan buat saya. Karena bagi saya, tidak akan pernah ada seorang pun tau kedekatan hubungan saya dengan Benjol. Tidak ada yg bisa mengerti mengapa harus terjadi. Tidak ada seorang pun! Siapa pun tidak. Meski kalian rasa, kalian pikir, ini omong kosong semata.

Semua sudah terjadi. Pahami ini. Sudah, dan tidak bisa diutak-atik.
Doain Benjol, doain saya. Juga doain yg kehilangan Benjol.
Saya hanya doa, semoga Benjol happy di rumah barunya," tulis Wisnu dalam keterangan fotonya di akun Instagram-nya.

Tak hanya itu, ia juga memberikan penjelasannya di akun Facebook pribadinya yang dibagi menjadi 4 bagian.

Dalam penjelasannya tersebut, ia membagikan banyak tangkapan layar percakapan antara dirinya dan Loren serta dua orang lainnya yang bernama Joy dan Ronny yang turut menyayangkan kejadian ini.

Melansir dari Kompas.com pada Selasa (19/6/2018), penjelasan juga disampaikan oleh Sekretaris Garda Satwa Indonesia, Anisa Ratna Kurnia, pihaknya turut mendapatkan laporan tentang kejadian ini.

Garda Satwa Indonesia dan Loren kini tengah berdiskusi untuk menjerat pelaku ke ranah hukum.

"Jadi kami tadi sudah bertelepon juga ke pemiliknya yang bernama Loren yang merupakan mantan pacar Wisnu. Kejadiannya hari Senin (18/6/2018). Wisnu merasa cemburu karena saat itu Loren tengah berada di rumahnya di Cipondoh, Tangerang bersama seorang pria bernama David," ujar Anisa ketika dihububgi Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

Anisa juga menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang ia dapat.

Saat kejadian, Loren dan seorang pria bernama David sedang berada di dalam rumah sementara Wisnu berada di teras.

Di teras itulah hanya ada Benjol.

"Mereka cekcok, karena Loren tidak mau keluar rumah, Wisnu nekat menusuk Benjol di bagian jantung," kata Anisa.

Loren dan David kemudian terkejut mendengar anjingnya memekik dan segera keluar dari rumah, sesampainya di teras, Benjol sudah dalam keadaan sekarat.

Segala upaya sempat dilakukan namun nyawa Benjol sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

"Pada saat David dan Loren keluar rumah dan sibuk menangani Benjol, Wisnu masuk ke dalam rumah Loren, mengambil ponsel Loren dan membantingnya hingga hancur," lanjut Anisa.

Loren mengaku kepada pihak Garda Satwa Indonesia bahwa Wisnu kerap mengirimkan kalimat ancaman kepadanya.

"Wisnu sempat beralasan membunuh Benjol karena alasan berbau mistis. Dia bahkan pernah mengatakan lebih baik membunuh Benjol daripada David," kata dia.

Anisa pun merasa aneh, terlebih Wisnu mengaku berprofesi sebagai pelatih anjing.

Ia juga menilai unsur mistis pada kaejadian ini sangat tidak rasional.

"Kami sedang berunding dengan Loren untuk melaporkan Wisnu. Rencananya kami akan melaporkannya dengan tuduhan penganiayaan binatang, pengancaman, dan memasuki properti orang sembarangan," kata dia.

VIRAL: Kurang dari 24 Jam Jasa Raharja Bayarkan Santunan Korban Meninggal Dunia KM Sinar Bangun

Kini Garda Satwa Indonesia dan Loren masih terus mengumpulkan bukti terkait pengancaman melalui pesan singkat yang dilakukan Wisnu mengingat ponsel Loren telah dibanting hingga hancur.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas