TRIBUNNEWS.COM -- Moladin, platform motor online mendapatkan pendanaan sejumlah USD 1,2 juta (sekitar 17,1 miliar Rupiah) dari East Ventures, Berjaya Group dan Ethos Partners.

Suntikan dana segar tersebut akan digunakan Moladin untuk mengembangkan bisnisnya ke wilayah Indonesia lainnya.

Sejak diluncurkan pada November 2017, Moladin telah bermitra dengan lebih dari 40 dealer dan beberapa perusahaan leasing terbesar di Indonesia. Moladin juga mengalami pertumbuhan penjualan yang fenomenal sebesar 20-30% setiap bulannya dengan total nilai transaksi lebih dari USD 1 juta.

Jovin Hoon selaku Co-Founder Moladin menjelaskan, hadirnya platform ini mampu mendongkrak penjualan sepeda motor karena mempersingkat waktu pembelian konsumen.

"Pembelian sepeda motor yang dilakukan secara konvensional sangat memakan waktu dan rumit. Rata-rata konsumen harus membuat 2-3 kali kunjungan ke dealer untuk mendapatkan motor yang diinginkan," kata Jovin dalam keterangan persnya, Kamis (12/7/2018).

Kemudian dilanjutkan dengan proses pembelian yang memakan banyak waktu dan rumit, mulai dari transaksi pembayaran hingga registrasi nomor plat.
Inilah mengapa kehadiran Moladin dapat disambut baik masyarakat.

"Kami melihat sendiri bagaimana kemudahan yang dirasakan konsumen saat membeli sepeda motor baru melalui platform Moladin telah mendorong tingkat pertumbuhan yang pesat,” ujarnya.

Willson Cuaca selaku Managing Partner East Ventures mengungkapkan, Moladin melancarkan proses pembelian sepeda motor dengan bekerja sama dengan jaringan dealerdan pemodal.

"Pembeli potensial tidak harus bepergian jauh dan menunggu lama untuk membeli sepeda motor. Kami melihat bagaimana volume penjualan Moladin pada Mei 2018 telah meningkat tiga kali lipat sejak awal Januari. Ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus meningkat dalam membeli sepeda motor melalui Moladin," jelasnya.