Sapaan Khas Orang Indonesia saat Chating via GrabChat
Head of Bussines Data Platform Grab, Ainun Najib menyebutkan bahwa Indonesia sebagai salah satu pengguna Grab terbesar.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Head of Bussines Data Platform Grab, Ainun Najib menyebutkan bahwa Indonesia sebagai salah satu pengguna Grab terbesar.
Hal itu terbukti dari penggunaan layanan GrabChat yang menilai pelanggan Indonesia sebagai pengguna teraktif.
"Indonesia paling ramai di (penggunaan) GrabChat. Indonesia juga pengguna terbesar dan memiliki populasi terbesar, 40 persen populasi ASEAN," kata Ainun di kantor pusat Grab Asia, Marina One, Singapura, Rabu (11/7/2018)
Menurut Ainun, pengguna di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam penggunaan GrabChat. Salah satunya dalam kata panggilan baik pelanggan maupun mitra Grab.
"Menariknya GrabChat itu kepakai banget di Indonesia. (Tim) kita bahkan bisa melihat oh ada yang panggil, 'Mas', 'Mba' (dan) 'Bu'. Itu yang membedakan juga sama yang lainnya," terangnya.
Sementara di negara lain umumnya menggunakan sapaan "Pak" dan "Bu" saja.
Pria asal Indonesia tersebut menilai, keaktifan pengguna di Indonesia dalam berkomunikasi dengan mitra Grab menggunakan GrabChat menjadi bahan analisis bagi timnya.
Salah satunya adalah dalam meningkatkan koneksi dan kualitas untuk kenyamanan pelanggan.
Fitur GrabChat pertama kali dikenalkan pada Oktober 2016 di Indonesia.
Baca: Ditinggal Suami ke Toilet, Pengantin Baru di Brebes Hilang secara Misterius
Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses penjemputan penumpang dan pengemudi, dengan komunikasi yang mulus langsung dari aplikasi Grab, tanpa perlu menghabiskan pulsa.
Sementara itu, Grab baru saja meluncurkan satu lagi layanan untuk memudahkan pelanggan yaitu GrabFresh. Mereka bekerjasama dengan layanan belanja produk segar HappyFresh dan akan melakukan uji coba pertama kali di Jakarta mulai Juli 2018, selanjutnya Malaysia dan Thailand