Sprint dan Nokia Demonstrasikan Koneksi Berbasis 5G New Radio Berteknologi Massive MIMO
Teknologi 5G akan menghadirkan pengalaman hebat saat melakukan streaming video 4K dan 8K, dan saat menggunakan aplikasi seperti HD Virtual Reality
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Mobile World Congress Americas di Los Angeles, Nokia dan Sprint mendemonstrasikan secara langsung koneksi 5G New Radio (NR) yang pertama kali digelar di Amerika Serikat melalui teknologi radio Dual Mode Massive MIMO yang membawa teknologi revolusioner ini selangkah lebih dekat ke kenyataan.
Hadir di booth Sprint (Booth Nomor S1702) selama acara Mobile World Congress Americas, kedua perusahaan tersebut akan menggunakan spektrum 2,5 GHz dari Sprint, AirScale Base Station komersial dan Massive MIMO Active Antenna dari Nokia, serta emulator perangkat uji coba VIAVI TM500 5G.
Demonstrasi ini menyoroti pendekatan Sprint dalam menggunakan spektrum 2,5 GHz dan teknologi Massive MIMO yang fenomenal untuk menerapkan 5G mobile pada paruh pertama tahun 2019.
Pertama kali digelar di AS, koneksi live sistem 5G NR yang menggunakan Massive MIMO Active Antenna ini dapat mendukung spektrum hingga 120 MHz dalam 2,5 GHz. AirScale dan Massive MIMO Active Antenna Nokia diperkirakan akan memberikan keluaran downlinkpuncak hingga 3 Gbps untuk sektor tunggal pada jaringan 5G dan LTE secara bersamaan dengan menggunakan spektrum Sprint.
Hal ini memungkinkan Sprint untuk menghadirkan jaringan 4G LTE dan 5G di radio yang sama agar dapat terus memenuhi permintaan pelanggan akan data tanpa batas dan aplikasi dengan bandwidth tinggi.
Teknologi 5G akan menghadirkan pengalaman yang hebat saat melakukan streaming video 4K dan 8K, dan saat menggunakan aplikasi seperti HD Virtual Reality.
Baca: Harga Nokia 6.1 Plus Dibandrol Rp 3,4 Juta Dijual Mulai September, Ini Spesifikasi RAM dan Kamera
John Saw, Chief Technology Officer, Sprint, mengatakan Sprint telah lama berkolaborasi dengan Nokia untuk menghadirkan inovasi Massive MIMO dan 5G, dan kami sangat bersemangat akan koneksi sistem 5G NR yang akan dipertunjukkan secara langsung untuk pertama kalinya ini yang akan membantu kami dalam menghadirkan teknologi 5G mobile ke pasar AS pada paruh pertama tahun 2019.
"Mengingat kapasitas spektrum kami yang luas, Sprint merupakan satu-satunya operator di dunia yang memiliki kapasitas yang memadai untuk mengoperasikan LTE dan 5G secara bersamaan dengan menggunakan Massive MIMO dan channel-channel besar dan berlisensi pada spektrum 100 MHz di radio yang sama,” katanya.
Marc Rouanne, President of Mobile Networks, Nokia, mengatakan demonstrasi gabungan 5G NR yang menggunakan teknologi Massive MIMO dari Nokia ini adalah bukti lain dari kerja inovatif kami dengan Sprint sebagai bagian dari strategi Next-Gen Network mereka.
Kapasitas sel yang signifikan yang dihadirkan oleh Massive MIMO merupakan alasan mengapa teknologi ini memainkan peran penting dalam dunia 5G, yang akan memungkinkan Sprint untuk menghadirkan peningkatan cakupan, keandalan, dan kecepatan di seluruh jaringan nasionalnya.”
Massive MIMO, yang diciptakan oleh Nokia Bell Labs, akan ditampilkan bersama dengan demonstrasi koneksi 5G NR secara langsung.
Nokia dan Sprint juga akan menampilkan demonstrasi teknologi 5G lainnya di booth Sprint, termasuk kasus-kasus penggunaan latensi rendah untuk keselamatan publik dan car platooning, serta demo Augmented Reality untuk perusahaan enterprise.
Nokia juga akan menghadirkan berbagai demonstrasi 5G yang inovatif di booth Nokia (Booth Nomor S.1102 di Aula Selatan).
Mobile World Congress Americas akan digelar di Los Angeles Convention Center pada tanggal 12-14 September 2018.