Buat Pemula, Kira-kira Drone Tipe Apa yang Cocok?
Kalau biasanya kamu motret dan rekam pakai kamera biasa, pernah ada perasaan enggak puas? Seperti, “Perlu angle dari udara nih!”.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat turing bareng komunitas, tentunya enggak bakal mau melewatkan momen-momen selama perjalanan.
Kalau biasanya kamu motret dan rekam pakai kamera biasa, pernah ada perasaan enggak puas? Seperti, “Perlu angle dari udara nih!”.
Nah, kalau begitu, kamu perlu pakai drone!
Untuk kamu yang mau jajal abadikan momen turing pakai drone, nah ini tipsnya.
“Untuk pemula, pertama sesuaikan dengan budget dulu. Budget drone itu minimum Rp 6,5 juta,” buka Bendectus Wijiadi yang akrab disapa BJ, User Experience Trainer di Era Jaya Group, distributor drone DJI.
BJ menyarankan, untuk mulai coba drone dari yang sederhana dulu.
“Ibaratnya motor, kalau belajar kan mulai dari yang ber-cc kecil. Nah drone juga begitu, dari yang paling simpel,” bilang BJ.
Selain budget, yang kedua adalah kegunaannya. “Sesuaikan penggunaannya. Kalau untuk ambil video full HD atau foto 2 megapiksel standar, itu cukup pakai drone DJI Spark,” lanjut BJ.
Baca: Repair Pelek di Eurovolution, Konsumen Bisa Pinjam Pelek Cadangan
Bobot drone DJI Spark ini hanya 300 gram.
DJI mengklaim Spark terbang lebih stabil.
Mengandalkan empat baling-baling, Spark bisa terbang hingga kecepatan 50 km/jam.
“Spark itu gampang banget, bisa pakai gestur tangan, bisa pakai handphone. Banyak orang menghasilkan foto bagus menggunakan spark, di-grading lagi, untuk diunggah ke media sosial,” sambungnya.
Untuk harga, menurut BJ, DJI Spark kini berada di kisaran Rp 6,5 juta hingga Rp 9 juta.
“DJI Spark dengan satu baterai harganya Rp 6,5 jutaan. Kalau yang paketan combo, dapat 2 baterai beserta aksesori lainnya, harganya Rp 9 jutaan,” pungkasnya.
Berani coba?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.